WARTA, NUNUKAN – Dalam suasana penuh khidmat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukanmenggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Minggu (12/10/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Rahma Leppa, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum peringatan hari jadi bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi juga menjadi ajang untuk merenungkan perjuangan para pendiri daerah serta menghargai kerja keras generasi terdahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan di Bumi Penekindi Debaya.
“Hari ulang tahun Kabupaten Nunukan bukan hanya acara momentual, tetapi wujud penghargaan kepada para pendiri daerah ini. Kita perlu merenungkan kembali jasa-jasa mereka yang telah berjuang demi kemajuan Nunukan,” ujar Hj. Rahma Leppa.
Ia juga menyoroti capaian pembangunan Kabupaten Nunukan selama 26 tahun berdiri sejak 22 Oktober 1999, yang dinilai telah menunjukkan kemajuan di berbagai sektor, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Capaian tersebut, menurutnya, tidak lepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta dukungan masyarakat.
“Kemajuan yang kita raih hari ini merupakan hasil kerja bersama. Karena itu, sinergi dan kolaborasi harus terus diperkuat agar pembangunan Nunukan semakin berkelanjutan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan menjaga persatuan, guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan ke depan.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Nunukan, meneguhkan semangat kebersamaan, dan menjadikan daerah ini semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Rapat paripurna istimewa ini menjadi salah satu rangkaian utama peringatan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan, yang turut dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Acara berlangsung penuh kekhidmatan dan menjadi refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Nunukan dalam membangun daerah perbatasan yang berdaya saing dan berkarakter.(Hyt/REDAKSI)



