WARTA, TARAKAN – Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2026 terus dimatangkan. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara melalui Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) kembali melakukan monitoring langsung ke Kabupaten Malinau selaku tuan rumah.
Ketua Panwasrah Porprov II, Wiyono Adie, menyampaikan bahwa kunjungan kedua ini dilakukan untuk melengkapi dan mencocokkan data calon venue pertandingan, sekaligus memastikan kesiapan teknis di lapangan.
“Kami tinjau ulang venue-venue cabor yang akan dipertandingkan, mengacu pada cabang olahraga di PON XXII/2028 di NTB dan NTT. Hasilnya kami cocokkan dengan data dari Dispora dan KONI,” ujar Wiyono.
Sebagian Besar Venue Sudah Siap
Menurut Wiyono, sekitar 90 persen cabang olahraga (cabor) yang direncanakan dapat dipertandingkan di Malinau tanpa perlu membangun venue baru. Misalnya, sejumlah gedung bulutangkis yang tersebar di Malinau, termasuk GOR baru milik Pemkab, dapat dimanfaatkan untuk cabor beladiri dan bulutangkis itu sendiri.
“Gedung-gedung di Malinau Seberang dan Pulau Sapi juga bisa digunakan untuk beladiri. Kita manfaatkan yang sudah ada,” imbuhnya.
Untuk cabor sepak bola, direncanakan berlangsung di dua lokasi: pertandingan pembuka, semifinal, dan final digelar di Stadion Utama Malinau, sementara babak penyisihan berlangsung di lapangan Pulau Sapi. Saat penyisihan berlangsung, Stadion Utama akan digunakan untuk cabang atletik.
Namun, ia mengakui ada beberapa cabor yang sulit dilaksanakan di Malinau karena keterbatasan venue, seperti layar, ski air, dan berkuda yang memerlukan fasilitas khusus dan pembangunan jangka panjang.
Estimasi 35–40 Cabor Dipertandingkan
Meski jumlah resmi cabang olahraga yang akan dipertandingkan masih menunggu penyesuaian dari PON 2028 (yang informasinya meningkat dari 44 menjadi 51 cabor), Wiyono memperkirakan Porprov II Kaltara di Malinau akan mempertandingkan sekitar 35 hingga 40 cabang olahraga.
Dukungan Pemkab Malinau Diapresiasi
Wiyono turut mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Malinau yang siap mendukung penuh penyelenggaraan Porprov, baik dengan membangun venue baru maupun merenovasi fasilitas yang ada.
“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Malinau yang menunjukkan komitmen kuat menyukseskan Porprov. Dukungan infrastruktur ini sangat krusial,” tutupnya.
Dengan persiapan yang semakin matang, Porprov II Kaltara diharapkan menjadi ajang kompetisi olahraga bergengsi yang bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan, tapi juga berdampak positif pada pembinaan atlet daerah menuju PON 2028.