WARTA, TANJUNG SELOR – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menunjukkan kesiapannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan dengan menggelar simulasi pengendalian massa di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (30/4).
Kegiatan ini melibatkan 387 personel gabungan dari berbagai unsur, seperti Polda Kaltara, Brimob, TNI, Satpol PP, Badan Kesbangpol, serta instansi terkait lainnya. Tujuannya jelas: meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul selama peringatan May Day.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, Jonilius, S.STP, menegaskan bahwa latihan bersama ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah menjaga stabilitas daerah.
“Simulasi ini merupakan langkah antisipatif yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa May Day nanti dapat berlangsung dalam suasana damai dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh personel di lapangan telah dibekali pendekatan humanis dalam menangani potensi unjuk rasa.
“Pendekatan kami tetap mengedepankan profesionalisme dan etika, dengan menghormati hak asasi manusia. Aspirasi masyarakat wajib dihargai, namun ketertiban umum tetap menjadi prioritas,” tambah Jonilius.
Melalui simulasi ini, Pemprov Kaltara berharap peringatan May Day tidak hanya berjalan aman, tetapi juga menjadi momentum positif bagi para pekerja, serta mendorong terciptanya iklim ketenagakerjaan yang sehat dan kondusif bagi pembangunan di Kalimantan Utara.
