Sebanyak 80 warga binaan wanita mendapat motivasi dari Rahmawati, bertempat pada Aula Pengayoman Lapas Kelas II B Nunukan. Lantunan ayat suci Al Qur’an dan Shalawat Tibbil Qulub dibawakan warga binaan mengawali kegiatan yang digagas Pokja 1 TP-PKK Kaltara.
Di kesempatan ini, Rahmawati percaya bahwa setiap ujian dan cobaan dari Allah SWT yang sedang dijalani oleh warga binaan memiliki hikmah
“Kita bisa merenungkan kembali kesalahan kita, memohon ampun dan meneguhkan iman dengan memperdalam ilmu agama. Insyaallah, jika kita sudah memperbaiki diri, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat nanti,” ujar Rahmawati.
Mendukung program Lapas yang dikepalai oleh Puang Dirham, A.Md., IP., S.Sos., M.M ini, TP-PKK Kaltara juga siap membantu peningkatan SDM warga binaan dengan memberikan pelatihan keterampilan bersertifikat seperti pengolahan makanan, tata rias dan sebagainya.
“Agar ketika sudah keluar dari sini, ibu-ibu sekalian memiliki keterampilan sebagai bekal. Biarkan pengalaman dalam Lapas menjadi masa lalu dan jangan menoleh lagi ke belakang,” lanjut istri Gubernur Kaltara ini.
Momen mengharukan terjadi ketika wanita yang akrab disapa Bunda Kaltara ini berinteraksi pada warga binaan yang sudah khatam Al Qur’an. Lebih dari separuh yang hadir ternyata sudah pernah khatam sedikitnya satu kali dari balik dinginnya jeruji besi.
Suasana penuh haru tidak terbendung ketika Ketua TP-PKK didampingi wakil Ketua PKK Nunukan menyapa dan menyerahkan bingkisan secara simbolis para warga binaan. Acara dilanjutkan dengan ceramah keagamaan oleh Ustad Kasman Gaffar.
Setelahnya, rombongan TP-PKK Kaltara beranjak ke Gereja Matanoew berada di kompleks Lapas Kelas II B Nunukan. Kunjungan ini disambut hangat 70 warga lebih binaan dengan berbagai dekorasi menjelang Natal.
Ia berharap kepada warga binaan yang akan keluar dari Lapas dapat terus berpegang teguh pada ajaran Tuhan. Usai menyerahkan bingkisan bagi warga binaan beragama Nasrani, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah bersama pengurus TP-PKK Kaltara yang juga beragama Nasrani.
Menutup kunjungannya, Rahmawati menyempatkan menyapa warga binaan lainnya dari balik jeruji. Ia memberi semangat, motivasi, dan mendoakan agar mereka bisa diterima tengah-tengah masyarakat sebagai pribadi yang baru, bermanfaat bagi daerah serta bangsa dan negara.