WARTA, TANJUNG SELOR – Kondisi rumah singgah yang berada di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, menjadi perhatian serius DPRD Bulungan. Fasilitas yang disediakan untuk keluarga pasien tersebut dinilai jauh dari kata layak dan tidak mencerminkan standar pelayanan kesehatan yang ideal.
Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, menegaskan bahwa kondisi bangunan rumah singgah saat ini sangat memprihatinkan. Ia berharap hal ini segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap Pemda Bulungan bisa merespons secara serius, khususnya dalam peningkatan pelayanan dan perbaikan sarana prasarana di rumah sakit,” ujar Riyanto saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, beberapa waktu lalu.
Tak hanya rumah singgah, Riyanto juga menyoroti beberapa ruang perawatan pasien yang masih menggunakan bangunan lama. Menurutnya, ruangan-ruangan tersebut sebaiknya segera direnovasi demi kenyamanan dan keselamatan pasien.
“Kami ingin ruangan perawatan yang masih memanfaatkan gedung lama bisa segera direhab agar lebih layak,”tambahnya.
Saat ini, RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo telah memenuhi kriteria rumah sakit tipe C dan tengah berupaya untuk naik kelas menjadi tipe B. Beberapa persyaratan masih dalam proses pemenuhan.
Di sisi lain, Direktur RSD, dr. Widodo Darmo, juga menekankan pentingnya perhatian terhadap rumah singgah. Ia menyebut keberadaan fasilitas tersebut sangat membantu dalam menjaga kenyamanan pasien dan keluarganya.
“Adanya rumah singgah akan membuat keluarga pasien merasa lebih tenang, tanpa harus berdesakan di dalam ruangan rawat inap,” jelas Widodo.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak rumah sakit tengah berupaya mencari sumber pendanaan untuk merenovasi rumah singgah secara menyeluruh.
“Kondisinya memang sudah tidak layak. Dibutuhkan renovasi total agar benar-benar bisa memberikan kenyamanan,”tegasnya.
