WARTA, TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Malinau, Hendri Tuwi, mengungkapkan bahwa sektor pertanian masih menjadi perhatian utama masyarakat Malinau. Hal ini terlihat dari banyaknya usulan bantuan pertanian yang diterimanya selama kegiatan reses.
Menurut Hendri, dominasi usulan di sektor ini tak lepas dari kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat Malinau menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian dan perkebunan.
“Sebagian besar warga Malinau adalah petani dan pekebun. Maka wajar jika mereka berharap ada dukungan nyata dari pemerintah, khususnya melalui dinas pertanian,” ujar Hendri Tuwi saat diwawancarai, Selasa (23/4).
Dari berbagai aspirasi yang masuk, kata Hendri, permintaan bantuan sangat beragam tergantung pada subsektor yang digeluti warga. Untuk bidang perkebunan, misalnya, masyarakat banyak mengajukan bantuan bibit sawit, kakao, kopi, serta pupuk.
Sementara di sektor tanaman pangan, terutama padi sawah, masyarakat berharap adanya dukungan berupa bibit, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).
“Malinau terus berupaya mencapai swasembada beras. Untuk itu, dukungan dari pemerintah provinsi sangat diperlukan agar petani bisa lebih produktif dan sejahtera,” katanya.
Tak hanya soal bantuan langsung, Hendri juga menyoroti pentingnya infrastruktur penunjang pertanian seperti irigasi. Ia menilai, saluran air yang baik dengan sistem distribusi yang efisien akan berdampak besar pada hasil pertanian.
“Saluran irigasi yang dilengkapi pintu air dan mengalir merata sangat krusial. Jika hal ini terpenuhi, maka produktivitas pertanian bisa lebih optimal,” tutupnya.
