WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mendorong pemerintah pusat agar kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2025.
Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Anriampa, pada Kamis (22/5/2025). Ia menegaskan bahwa pembukaan seleksi CPNS dan PPPK sangat penting untuk menjawab kekurangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemprov Kaltara.
“Sebagai daerah baru yang masih berkembang, tentu kami berharap penerimaan CPNS dan PPPK bisa dilakukan setiap tahun. Tapi kami juga menyadari, semuanya bergantung pada keputusan dan kemampuan pemerintah pusat, dalam hal ini BKN RI dan Kemenpan RB,” ujarnya.
Menurut Andi, proses rekrutmen tahun lalu menyisakan sejumlah kendala. Misalnya, ada satu CPNS yang mengundurkan diri, serta ratusan tenaga honorer yang gagal mengikuti seleksi PPPK karena berbagai alasan administratif dan teknis.
“Formasi yang kami ajukan sebelumnya sudah sesuai dengan kebutuhan, namun kenyataan di lapangan berbeda. Ada honorer yang memilih ikut seleksi CPNS, lalu mundur, atau bahkan berhenti bekerja sebelum seleksi PPPK digelar. Akibatnya, formasi yang tersedia tidak terisi sepenuhnya,” tambahnya.
Kendati demikian, pihak BKD Kaltara masih menunggu kepastian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB terkait rencana rekrutmen tahun depan.
“Posisi kami di daerah hanya bisa mengusulkan formasi dan menyiapkan kebutuhan. Semua keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat,” tutup Andi.
