WARTA, TANJUNG SELOR – Nasib kurang beruntung dialami Andi, seorang pedagang gorengan di Jalan Mangga, Sengkawit, Tanjung Selor. Ia menjadi korban penipuan uang palsu saat tengah sibuk melayani pembeli, pada Kamis (17/4/2025).
Andi menerima uang palsu pecahan Rp100.000 dari seorang pria tak dikenal yang datang menggunakan sepeda motor dan mengenakan helm, sehingga wajahnya tidak terlihat jelas.
“Saya lagi sibuk melayani pembeli, tiba-tiba ada pria pakai helm berhenti dan membeli gorengan seharga Rp10 ribu. Dia bayar pakai uang Rp100 ribu. Saya kembalikan Rp90 ribu,” ungkap Andi, Jumat (18/4/2025).
Andi baru menyadari kejanggalan setelah transaksi selesai. Uang yang diterimanya terasa berbeda, baik dari tekstur maupun warnanya. Uang tersebut kini ia simpan sebagai bukti dan peringatan agar kejadian serupa tidak menimpa pedagang lainnya.
“Saya simpan uangnya, mudah-mudahan tidak ada korban lain. Saya juga sudah ikhlas, tapi tetap kecewa,”ujar Andi.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai, mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk terkait kasus tersebut.
“Kami belum menerima laporan langsung dari korban, namun unit Reskrim akan segera menindaklanjuti dengan penyelidikan, termasuk berdasarkan video atau informasi yang beredar,” jelas IPTU Magdalena.
Dinas terkait dan aparat kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pedagang, untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu. Masyarakat juga diimbau segera melapor jika menemukan indikasi atau menjadi korban uang palsu.
