WARTA, TARAKAN – Selain gaji, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan juga menerima tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun, di awal tahun 2025 ini, harapan para PNS untuk menerima TPP belum terwujud.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan, menegaskan bahwa dirinya akan terus berusaha maksimal agar TPP segera cair. Ia mengungkapkan, jika ada pejabat yang meragukan proses pencairan anggaran untuk TPP, hal tersebut harus segera dikonsultasikan.
“Jika ada keraguan, segera konsultasikan. Jika perlu, bisa langsung menghubungi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui online atau menggunakan aplikasi lain seperti WhatsApp. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,” ujar Bustan, Jumat (14/2/2025).
Bustan juga menambahkan, dirinya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah, Jamaluddin, untuk segera menangani persoalan yang menghambat pencairan TPP. “Kami paham bahwa kebutuhan TPP ini sangat penting bagi para pegawai. Oleh karena itu, saya minta agar proses pencairannya dipercepat,” tambahnya.
Terkait dengan waktu pencairan, Bustan menegaskan bahwa ia berharap TPP dapat segera dibayarkan. “Jika memungkinkan, saya ingin TPP cair besok juga. Namun, ada proses administrasi yang harus dilalui, seperti paraf dan lain sebagainya. Meski ada beberapa kendala dan perubahan yang perlu disesuaikan dengan kebijakan dan regulasi baru, kami akan pastikan pencairan ini dilakukan secepatnya. Nilainya pun akan tetap sama seperti sebelumnya,” pungkasnya.
(*)
