WARTA, RANTEPAO – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., mendapat sambutan hangat saat menghadiri acara budaya dan seminar nasional bertajuk “The Legend of Pongtiku II” yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di Toraja, Sulawesi Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan tokoh masyarakat Toraja dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran Gubernur Kaltara mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum PMTI yang juga merupakan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, S.E., M.M..
“Kami sangat berbahagia dan merasa terhormat atas kehadiran Bapak Gubernur Kaltara. Ini adalah bentuk dukungan dan perhatian yang luar biasa bagi masyarakat Toraja,” ucap Yulius Lumbaa dalam sambutannya saat membuka acara, Sabtu (12/7).
Kunjungan Gubernur Kaltara dimulai dari penerimaan resmi oleh Bupati Toraja Utara, Dedi Palimbong, S.T., M.T., di Tongkonan Ke’te Kesu’. Bupati menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan orang nomor satu di Kaltara tersebut.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi wujud nyata dari perhatian dan ikatan emosional antara Gubernur Kaltara dengan masyarakat Toraja, khususnya diaspora yang tinggal dan berkontribusi di Kaltara,” ujarnya.
Selain pemerintah daerah, Gubernur Zainal juga mendapat sambutan hangat dari Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfret Anggui, M.Th. Dalam pertemuan tersebut, pihak gereja menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dinilai memperkuat hubungan lintas daerah dan komunitas.
Turut hadir Ketua PMTI Kalimantan Utara, Dr. Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si., yang juga merupakan cucu dari tokoh adat Toraja, Puang Makale dan Puang Andi Lolo.
“Kunjungan ini mempererat persaudaraan. Gubernur Kaltara bukan hanya pemimpin daerah, tapi juga sahabat dan bagian dari keluarga besar masyarakat Toraja,” ungkap Ferdy dengan penuh haru.
Pada acara Seminar Nasional, Gubernur Zainal tampil bersama sejumlah tokoh nasional seperti Budiman Sudjatmiko(Ketua Badan Pengentasan Kemiskinan), Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan lainnya. Dalam paparannya, Gubernur menyampaikan potensi pembangunan Kalimantan Utara serta mengajak masyarakat Toraja yang telah sukses untuk berkontribusi di wilayah perbatasan tersebut.
“Kaltara adalah provinsi muda yang kaya sumber daya dan peluang. Kami membuka pintu bagi siapa saja, termasuk diaspora Toraja, untuk membangun dan berinvestasi,” ujarnya.
Usai seminar, Gubernur Kaltara juga mengunjungi sejumlah objek wisata budaya Toraja, termasuk rumah adat, liang kubur, dan sentra UMKM lokal. Kegiatan ini memperkuat relasi antardaerah dan membuka ruang kolaborasi dalam membangun Indonesia dari pinggiran secara inklusif dan berkelanjutan.
