spot_img
More
    spot_img

    Anggota DPRD Kaltara Adinata Ajak Pemuda Jadi Motor Ekonomi Kreatif

    WARTA, TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kalimantan Utara, Adinata Kusuma, menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda: kreativitas dan keberanian adalah kunci utama untuk membawa perubahan dan kemajuan daerah. Hal itu ia sampaikan dalam Forum Dialog dan Deklarasi Rembuk Pemuda Kaltara yang digelar baru-baru ini.

    Menurut Adinata, tantangan zaman saat ini tidak bisa dihadapi dengan cara-cara lama. Generasi muda harus mampu berpikir inovatif, bertindak digital, dan berani menghadapi perubahan dengan solusi yang kreatif.

    “Masa depan bukan sesuatu yang diwariskan, tetapi diperjuangkan. Dimulai dari ide, diwujudkan dalam aksi, dan ditujukan untuk dampak yang nyata,” ujarnya.

    Ia menekankan bahwa ketika anak-anak muda mulai bermimpi, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam aksi nyata, maka kontribusi mereka terhadap kemajuan bangsa akan terasa langsung.

    “Di titik ketika kita berani bertindak dari hasil rembukan dan ide-ide kreatif, di situlah masa depan bangsa sedang dibentuk,” tambahnya.

    Perda Kepemudaan dan Ekonomi Kreatif Jadi Bukti Nyata

    Adinata juga menggarisbawahi bahwa keberpihakan pemerintah terhadap generasi muda bukan hanya sebatas wacana, melainkan telah diwujudkan dalam kebijakan konkret. Salah satunya adalah Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kepemudaan, yang memberikan ruang gerak dan dukungan kepada organisasi pemuda untuk menggali dan mengangkat potensi generasi muda di Kalimantan Utara.

    “Kami ingin pemuda tak hanya aktif secara sosial, tetapi juga berdaya secara ekonomi dan digital. Itu sebabnya Perda ini hadir untuk memperkuat peran mereka,” jelasnya.

    Selain itu, DPRD juga tengah menyusun rancangan Perda tentang Ekonomi Kreatif. Aturan ini bertujuan memberi panggung lebih luas bagi sektor kreatif yang banyak digerakkan oleh anak muda, terutama dalam hal promosi produk lokal berbasis teknologi.

    Baca Juga:  Status Tanggap Darurat di Kaltara Resmi Berakhir

    “Mayoritas pelaku ekonomi kreatif adalah generasi muda. Kita dorong mereka untuk menggunakan teknologi dan inovasi agar produk khas Kaltara bisa menjangkau pasar nasional hingga internasional,” tuturnya.

    Adinata menilai, kekayaan alam Kalimantan Utara sangat melimpah, namun belum optimal dari sisi pemasaran. Di sinilah peran pemuda yang melek digital sangat dibutuhkan.

    “Pengelolaan sumber daya kita sudah baik, tapi pemasaran masih lemah. Ini saatnya anak muda yang menguasai digitalisasi ikut turun tangan agar potensi kita benar-benar memberi nilai tambah ekonomi,” ujarnya.

    Rembuk Pemuda Jadi Forum Harapan Baru

    Menutup pernyataannya, Adinata menyambut positif pelaksanaan Forum Rembuk Pemuda Kaltara. Menurutnya, forum seperti ini harus menjadi ruang produktif untuk kolaborasi ide, kreativitas, dan semangat membangun daerah.

    “Forum ini bisa menjadi motor penggerak pembangunan Kalimantan Utara. Kita butuh semangat baru dari pemuda, karena masa depan Indonesia 2045 bisa dimulai dari Kaltara,” pungkasnya.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER