More

    Gubernur Kaltara Curhat ke DPR: Warga Masih Setia NKRI, Tapi Perutnya Bergantung Malaysia

    WARTA, JAKARTA — Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, menyuarakan kegelisahannya di hadapan Komisi II DPR RI terkait kondisi masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang masih jauh dari kata layak. Dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Kementerian Dalam Negeri dan kepala daerah se-Indonesia, Senin (28/4), Zainal mengungkapkan keprihatinan mendalam.

    “Mereka masih NKRI, tapi perutnya Malaysia, pimpinan,” ucap Zainal dengan nada emosional di ruang rapat DPR. Ia menggambarkan betapa sulitnya masyarakat di perbatasan untuk mendapatkan akses jalan, pangan, logistik, bahkan pelayanan kesehatan yang layak.

    ADVERTISEMENT

    Sebagai kepala daerah, Zainal tidak menutupi rasa malu dan sedihnya melihat warganya harus bergantung pada negeri tetangga demi kelangsungan hidup. “Kita ini negara besar, Republik Indonesia. Tapi semua ketergantungan dari Malaysia. Saya malu, pimpinan,” ujarnya dengan suara bergetar.

    Ia juga menceritakan pengalaman pribadinya saat melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan. “Saya pernah tiga hari dua malam makan nasi basi di tengah hutan karena kehabisan bekal. Kalau saya putar video suasana di sana, mungkin pimpinan bisa menangis,” katanya, menahan haru.

    Zainal menegaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama pemerintah daerah untuk bisa menjangkau dan memenuhi kebutuhan warga di daerah terluar.

    Baca Juga:  Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Akan Ditetapkan pada 22 Januari

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img