WARTA, TANJUNG SELOR – Upaya mempercepat pembangunan ekonomi di Kalimantan Utara (Kaltara) terus digencarkan. Salah satunya melalui pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mangkupadi yang diyakini akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, menegaskan hal itu saat membuka seminar bertajuk “Pengusulan KEK Mangkupadi dan Manfaatnya Bagi Perekonomian Kalimantan Utara”, Jumat (25/4). Kegiatan ini digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara.
Dalam acara tersebut, Kepala KPwBI Kaltara Hasiando G. Manik juga menyerahkan Plakat Money BI secara simbolis kepada Gubernur Zainal, sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif KEK Mangkupadi.
“KEK merupakan salah satu strategi percepatan pembangunan ekonomi nasional. Kawasan ini dirancang untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan dukungan insentif fiskal maupun non-fiskal, serta regulasi yang disederhanakan,” ujar Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Ia menambahkan, keberadaan KEK Mangkupadi akan menjadi pondasi transformasi Kaltara sebagai beranda depan NKRImenuju wilayah yang maju, makmur, dan berkelanjutan.
Dorong Industri dan Lapangan Kerja
Menurut Gubernur Zainal, KEK Mangkupadi akan membuka peluang besar bagi berbagai sektor strategis, seperti industri agro, pengolahan hasil laut, logistik, hingga energi terbarukan. Seluruh sektor tersebut diyakini akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Lebih dari itu, kawasan ini juga diproyeksikan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing UMKM, serta menambah kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Kaltara.
“Ini adalah peluang besar bagi transformasi ekonomi daerah. KEK Mangkupadi bukan hanya simbol pembangunan, tetapi juga menjadi titik tolak kebangkitan ekonomi lokal,” tegasnya.
Gubernur Zainal pun menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, para pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam mewujudkan kawasan ini.
“Dengan komitmen dan kerja sama yang solid, saya yakin kita mampu membawa Kaltara menjadi provinsi yang berdaya saing tinggi dan sejahtera,” pungkasnya.
Hadirkan Sejumlah Tokoh Penting
Seminar ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Provinsi Kaltara Achmad Djufrie, S.E., M.M., Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, S.H., M.Se., Kepala Biro Pengendalian KEK sekaligus Dewan KEK Nasional Bambang Wijanarko, serta Pj. Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. Bustan, S.E., M.Si.
