WARTA, TANJUNG SELOR — Dalam rangka memperingati Milad ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada kepentingan rakyat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kaltara, Moh. Nafis, Sabtu (20/4).
Menurut Nafis, peran pengawasan terhadap setiap kebijakan eksekutif menjadi prioritas utama fraksi. Ia menekankan bahwa setiap program yang dijalankan pemerintah daerah harus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Fraksi PKS fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ini adalah tiga pilar utama yang terus kami dorong agar mendapat perhatian serius,” ungkapnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian Fraksi PKS, mengingat kondisi geografis Kalimantan Utara yang menantang. “Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambah Nafis.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fraksinya mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses legislasi. Melalui agenda reses, sosialisasi Peraturan Daerah (Perda), Rapat Dengar Pendapat (RDP), hingga turun langsung ke lapangan, Fraksi PKS ingin menjembatani suara rakyat dengan kebijakan di parlemen.
“Kehadiran Fraksi PKS di DPRD harus menjadi representasi nyata dari kondisi masyarakat di lapangan,” ujarnya.
Memasuki usia ke-23 tahun, PKS mengangkat tema “Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi”. Tema ini menjadi refleksi penting bagi Fraksi PKS dalam memperkuat dedikasi mereka di lembaga legislatif.
“Momentum milad ini kami jadikan sebagai titik penguatan komitmen dalam memperjuangkan nilai-nilai partai, seperti keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan pembangunan. Termasuk konsolidasi internal fraksi dan menjalin sinergi dengan fraksi-fraksi lain di DPRD,” tegas Nafis.
Sebagai informasi, Fraksi PKS DPRD Kaltara saat ini diketuai oleh H. Ladullah, dengan anggota fraksi yakni Syamsuddin Arfah dan Muhammad Nasir.
