WARTA, TANJUNG SELOR – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Muddain, mengungkapkan bahwa kegiatan reses yang dilakukan anggota dewan terus menjadi ruang efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat ditemui awak media, Kamis (17/4/2025).
“Dalam setiap reses, banyak persoalan yang disampaikan masyarakat. Mulai dari isu budidaya rumput laut, persoalan infrastruktur, hingga masalah sosial dan ekonomi yang dipengaruhi oleh efisiensi anggaran,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa berbagai aspirasi masyarakat mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi di lapangan. Oleh karena itu, DPRD berkomitmen untuk menampung dan menindaklanjuti setiap masukan yang diterima.
Muddain menambahkan bahwa semua usulan dari masyarakat akan dirangkum dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. Pokir tersebut kemudian akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.
“Kalau memang kondisi keuangan daerah memungkinkan, tentu kita berharap apa yang diusulkan masyarakat bisa direalisasikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif demi menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kita semua punya peran yang sama dalam menyerap dan mewujudkan aspirasi masyarakat,” tutupnya.
