WARTA, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang dijadwalkan akan melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekprov) Kaltara pada Kamis, 17 April 2025. Uniknya, prosesi pelantikan tidak digelar di ibu kota provinsi, Tanjung Selor, melainkan di Hall A, Lantai 6 RSUD dr. H. Jusuf SK, Kota Tarakan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa menjelaskan bahwa pemilihan Tarakan sebagai lokasi pelantikan mempertimbangkan efisiensi waktu dan agenda padat Gubernur.
“Pak Gubernur baru tiba dari Long Ampung usai kunjungan kerja ke wilayah perbatasan Apaukayan. Karena beliau juga memiliki agenda di Tarakan pada sore harinya, maka pelantikan dilaksanakan di sana,” jelas Andi Amriampa, Rabu (16/4/2025).
Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekprov usai pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun per 1 Maret 2025. Sementara menunggu hasil seleksi terbuka, Pj Sekprov akan menjalankan peran strategis dalam memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar.
Meski seluruh persiapan telah rampung dan undangan sudah disebar ke jajaran Forkopimda serta kepala perangkat daerah, identitas Pj Sekprov yang akan dilantik masih dirahasiakan.
“Nama sudah mendapat persetujuan dari Kemendagri. SK Gubernur juga sudah siap, tapi untuk saat ini masih kami simpan dulu. Ini sepenuhnya kewenangan Gubernur,” ujar Andi.
Ia menambahkan, proses penunjukan Pj Sekprov telah mengikuti prosedur yang berlaku. Pengajuan nama dilakukan pasca masa jabatan Pelaksana Harian (Plh) Sekprov, dan ditindaklanjuti dengan surat persetujuan dari Kemendagri.
“Pelantikan ini merupakan langkah transisi yang penting sambil menunggu hasil seleksi terbuka untuk Sekprov definitif,” imbuhnya.
Menurut Andi, Tarakan juga dipilih karena posisinya yang strategis sebagai pusat aktivitas di Kalimantan Utara. “Ini membuktikan bahwa Pemprov Kaltara fleksibel dalam menjalankan pemerintahan, bahkan di tengah mobilitas tinggi Gubernur,” jelasnya.
