Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum menghadiri Pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kaltara yang dilaksanakan di Aula RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan, Kamis (6/3).
Usai acara pelantikan, Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan harapannya agar kepengurusan FORKI Kaltara yang baru dapat segera bekerja dengan nyata.
Pada momen tersebut Ketua FORKI Kaltara 2023-2027, Pollymart Sijabat resmi dilantik bersama jajaran pengurus
“Tantangan yang harus dihadapi bagaimana menciptakan atlet-atlet terbaik khususnya Kaltara, prioritas utama adalah meningkatkan pembinaan prestasi agar lebih terarah dan selaras dengan visi serta misi organisasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Zainal menyampaikan ucapan selamat kepada segenap pengurus Forki Kaltara yang terpilih untuk masa bakti 2023 – 2027.
“Saya berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen tinggi demi kemajuan olahraga Karate di kaltara,” kata Gubernur Zainal.
Meski tergolong provinsi yang masih muda, Gubernur Zainal menjelaskan bahwa Kaltara sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia mempunyai potensi besar di bidang olahraga termasuk cabang olahraga bela diri Karate.
Karena itu, ia menekankan dengan semangat, kolaborasi, kerja keras, dan komitmen bersama Forki Kaltara akan dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam mencetak prestasi olahraga di Bumi Benuanta.
“Semoga ke depan Forki dapat membawa nama baik Kaltara dan dapat berprestasi di tingkat nasional maupun di tingkat internasional,” tutupnya.
Ketum PB FORKI Indonesia, Hadi Tjahjanto, juga memberikan apresiasi terhadap kepengurusan baru Forki Kaltara dan menekankan pentingnya kedisiplinan dalam membangun prestasi atlet.
“Bayangkan dalam berbagai event nasional dan internasional muncul bibit-bibit atlet dari Kalimantan Utara. Ini adalah kebanggaan dan kehormatan. Tapi semua ini tidak bisa dicapai tanpa latihan yang disiplin dan semangat juang yang tinggi,” jelas Hadi.
Menurutnya, Kaltara memiliki potensi besar dalam olahraga karate, namun membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Kuncinya adalah disiplin. Banyak sumber daya manusia di Kalimantan Utara yang ingin maju, tinggal bagaimana kita mengarahkannya. Setiap bayi yang lahir adalah emas, tetapi agar tetap menjadi emas, mereka harus dijaga dengan pendidikan dan lingkungan yang baik,” beber Hadi.
Sementara itu, Ketua FORKI Kaltara 2023-2027, Pollymart Sijabat menekankan pentingnya dukungan terhadap program pemerintah, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kita harus menciptakan situasi yang kondusif agar berbagai program dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota dapat berjalan dengan baik. Kesehatan adalah faktor utama dalam pembangunan, maka mari kita bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sehat,” jelasnya Pollymart.
Ia juga berkomitmen akan berbenah dan melakukan persiapan untuk event olahraga karate. Termasuk pelaksanaan PON mendatang.
“Kami berkomitmen mendukung PON yang akan datang dengan persiapan yang matang, agar bisa mencapai prestasi yang membanggakan,” pungkasnya. (*)
