WARTA, TANJUNG SELOR — Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional yang jatuh pada 26 April 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggelar simulasi penyelamatan khusus dengan metode Vertical Rescue di Tanjung Selor.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai tuan rumah tahun ini.
“Kami ikut ambil bagian dalam HKB ini. Sesuai tema nasional ‘Siap Untuk Selamat’, kami akan menyelenggarakan latihan evakuasi mandiri secara serentak, yang untuk di Kaltara akan dilaksanakan pada 28 April,” ujar Andi Amriampa beberapa waktu lalu.
Simulasi ini direncanakan akan dilakukan di salah satu gedung bertingkat di Tanjung Selor, antara lain Gedung Gadis atau Kantor Gubernur, yang masih dalam tahap koordinasi penentuan lokasi. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh elemen pentahelix—pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media.
Vertical Rescue sendiri merupakan metode penyelamatan korban dari tempat tinggi atau sulit dijangkau, biasanya digunakan dalam situasi darurat seperti kebakaran gedung atau gempa bumi yang menyebabkan bangunan runtuh.
“Apalagi belakangan ini wilayah Tanjung Selor sudah mulai merasakan getaran gempa. Maka dari itu, latihan penyelamatan di gedung tinggi ini menjadi penting agar petugas dan masyarakat benar-benar siap menghadapi skenario terburuk,” jelas Andi.
Latihan ini diharapkan tak hanya meningkatkan kesiapsiagaan petugas, tetapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengetahuan dasar penyelamatan diri dalam situasi bencana.