WARTA, TANJUNG SELOR — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengusulkan agar pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kembali membuka seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025. Usulan ini mencakup seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa, menyampaikan bahwa pembukaan seleksi tahun ini sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan formasi tahun 2024 lalu.
“Sebagai daerah, kami tentu sangat berharap seleksi CASN dibuka setiap tahun. Tapi kami juga harus memperhatikan kemampuan fiskal daerah dan tetap mengikuti kewenangan yang ada di BKN dan Kemenpan-RB,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Ia mengungkapkan, pada seleksi CASN sebelumnya, terdapat satu CPNS yang mengundurkan diri, serta sejumlah tenaga honorer yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK karena berbagai alasan.
“Formasi yang kita ajukan saat itu sudah berdasarkan kebutuhan nyata SDM di lingkungan Pemprov. Namun, ada kendala di lapangan, seperti peserta yang mundur atau berhenti bekerja, bahkan ada yang mendaftar CPNS tapi tidak melanjutkan seleksi PPPK,” jelasnya.
Kondisi tersebut membuat formasi yang tersedia tidak terisi secara maksimal, sehingga berdampak pada pemenuhan kebutuhan tenaga di sejumlah perangkat daerah.
Meski begitu, Andi menegaskan bahwa keputusan pembukaan seleksi CASN sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami di daerah hanya bisa mengusulkan dan memetakan kebutuhan. Keputusan tetap berada di tangan BKN dan Kemenpan-RB,” tutupnya. (*)
