spot_img
More
    spot_img

    Pembangunan Pusdalops Berjalan Positif, BPBD Kaltara Optimistis Rampung Tepat Waktu

    WARTA, TANJUNG SELOR — Pembangunan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berjalan. Tim BPBD Kaltara melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan yang berlokasi di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM), Kabupaten Bulungan, pada Rabu (11/6).

    Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltara, Roni Haryanto, yang meninjau progres fisik pembangunan gedung pusat kendali tersebut.

    “Berdasarkan laporan pelaksana proyek, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 35 persen. Targetnya, semoga tahun ini bisa rampung dan segera dimanfaatkan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

    Pembangunan gedung satu lantai tersebut ditargetkan rampung dan bisa dimanfaatkan tahun ini. Setelah struktur utama selesai, akan dilanjutkan dengan pemasangan peralatan dan perlengkapan operasional secara menyeluruh.

    Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menegaskan bahwa Pusdalops memiliki peran strategis sebagai pusat komando kebencanaan. Fungsi utamanya mencakup konsolidasi data potensi bencana, koordinasi sebelum bencana (pra-bencana), penanganan saat terjadi bencana (tanggap darurat), hingga fase pemulihan pasca-bencana.

    “SDM kami sudah disiapkan dan akan terus dibekali pelatihan, khususnya dalam pengoperasian sistem pengendali kebencanaan dan peralatan pendukung lainnya,” terang Andi.

    Ia juga menyebutkan bahwa tim BPBD Kaltara sebelumnya telah mengikuti pelatihan teknis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang meliputi penggunaan sistem informasi bencana dan perangkat operasional lainnya.

    Pembangunan Pusdalops PB BPBD Kaltara ini merupakan bantuan dari BNPB dengan nilai proyek mencapai Rp3 miliar. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas daerah dalam merespons berbagai bencana secara lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif.

    Baca Juga:  Efisiensi Anggaran: Mendikdasmen Kurangi Kuota Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2025

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER