WARTA, TANJUNG SELOR – Suasana penuh kehangatan tampak dalam pertemuan santai antara Anggota DPRD Bulungan, Abdul Wahid, dengan warga di sebuah warung kopi di Tanjung Selor, Jumat pagi (13/6/2025). Bertempat di Warung Kopi Lestari, Jalan Jenderal Sudirman, pertemuan itu berlangsung tanpa rencana—Wahid secara spontan bergabung dalam obrolan ringan bersama warga, tokoh masyarakat, anggota kepolisian, hingga para jurnalis.
Hadir dalam momen tersebut antara lain tokoh masyarakat Banjar, H. Zabirsyah, serta Wakasat Narkoba Polresta Bulungan, IPDA Candra Irawan. Suasana cair dan penuh keakraban menyelimuti perbincangan santai yang berlangsung tanpa sekat antara pejabat dan masyarakat.
Abdul Wahid, legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dikenal sebagai wakil rakyat yang aktif menyapa dan menyatu dengan masyarakat. Putra asli Tanjung Selor ini memang kerap terlihat hadir dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Bulungan.
Dalam kesempatan itu, Wahid berbagi pandangannya tentang peran jurnalis. Ia mengapresiasi profesi wartawan sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi publik.
“Profesi jurnalis ini sangat mulia. Mereka menyampaikan fakta dan menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan rakyat. Bisa saja, ke depan, di antara para jurnalis ini ada yang juga duduk di kursi legislatif, seperti saya saat ini,” ujar Wahid kepada jurnalis Bli Made.
Wahid juga berpesan agar para jurnalis tetap menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Jadilah jurnalis yang netral, dekat dengan rakyat, dan tetap berpegang pada Undang-Undang Pers. Di manapun kita berada, kita tetap bagian dari rakyat,” tegasnya.
Kesederhanaan dan sikap rendah hati Wahid pun menuai apresiasi dari warga yang hadir. Salah satu warga, Firman Siregar, menuturkan bahwa Wahid dikenal sering membantu masyarakat tanpa memandang latar belakang.
“Pak Wahid itu memang sering turun ke lapangan, dekat dengan warga. Beliau bukan hanya terlihat saat kampanye, tapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat seperti ini,” ungkap Firman.
Senada, jurnalis senior Made menyampaikan harapannya agar Wahid bisa kembali terpilih sebagai wakil rakyat di periode mendatang.
“Beliau datang tanpa diundang, duduk dan ngobrol santai bersama kami. Hal yang jarang dilakukan pejabat. Ini bentuk kerendahan hati yang patut dicontoh,” tuturnya.
Momen sederhana ini menunjukkan bahwa politik tidak selalu harus formal dan berjarak. Terkadang, secangkir kopi dan obrolan hangat justru menjadi jembatan kuat antara rakyat dan wakilnya.
