spot_img
More
    spot_img

    Mentan Amran Sulaiman Puji Gubernur Kaltara 

    WARTA, TANJUNG SELOR Ada momen menarik yang mencuri perhatian saat Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Rabu (7/5/2025). Di tengah penyampaian sambutan, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman tiba-tiba terbatuk di atas podium. 

    Melihat hal itu, Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang yang duduk di barisan depan langsung bergerak cepat. Tanpa ragu, ia naik ke podium dan menyerahkan segelas air mineral kepada sang menteri.

    Aksi spontan dan penuh empati tersebut langsung disambut hangat oleh Amran. Dengan senyum, ia menerima air dan meneguknya, lalu menyampaikan pujian tulus kepada Gubernur Kaltara. Kata Andi Amran, selain pemimpin yang pintar, gubernur Kaltara juga menjunjung tinggi adab. 

    Momen kecil itu memperlihatkan hubungan hangat dan saling menghormati antara pejabat pusat dan kepala daerah. Di tengah pembahasan serius soal ketahanan pangan dan target swasembada, tindakan sederhana Gubernur Zainal menjadi simbol kepedulian dan etika yang jarang terlihat di panggung formal.

    Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan pesan tegas saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan yang digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (7/5/2025). Ia menargetkan Kaltara bisa swasembada pangan, tak lagi bergantung dengan kiriman beras dari luar daerah.

    Rakor ini membahas langkah strategis melalui optimalisasi lahan pertanian dan program cetak sawah. Dalam arahannya, Mentan Amran menekankan pentingnya percepatan program pangan nasional dan meminta komitmen seluruh pihak di Kaltara.

    “Aku ingin Kaltara berubah. Dari yang dulunya mengimpor, ke depan harus mampu mengekspor hasil pertaniannya ke daerah lain, ke wilayah tetangga,” tegasnya.

    Ia menyebut, pemerintah kini menargetkan swasembada dalam waktu lebih cepat. “Dulu empat tahun, lalu tiga tahun, sekarang targetnya enam bulan harus bisa,” ungkap Amran, menyiratkan bahwa potensi Kaltara sangat besar jika dikelola dengan strategi dan komitmen kuat.

    Baca Juga:  KPK Geledah Kantor Bank Indonesia: Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR

    Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, yang turut hadir dalam rakor, memastikan bahwa target tersebut bukan hal yang mustahil. Ia meyakini, sesuai arahan dari Menteri Pertanian, Kaltara mampu keluar dari ketergantungan pada pasokan pangan luar daerah.

    “Kami siap bergerak cepat. Kaltara tidak lagi menjadi daerah penerima kiriman bahan pangan. Kita bisa yang menyuplai ke daerah lain,” tegas Gubernur Zainal.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img