WARTA, TANJUNG SELOR — Dalam suasana penuh khidmat, Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama, Jumat (3/1), di Tanjung Selor. Mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” acara ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kebersamaan demi mewujudkan Indonesia yang harmonis dan maju.
Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Dr. H. Suriansyah, M.AP., Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd., Kejaksaan Tinggi Kaltara, serta unsur Forkopimda Kaltara.
Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan oleh Gubernur Zainal, Indonesia disebut sebagai salah satu keajaiban dunia dengan keberagaman yang luar biasa—17.508 pulau, 1.340 suku bangsa, dan 715 bahasa daerah. “Ini adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga. Kerukunan umat harus terus disuarakan di berbagai forum dan saluran informasi,” ujar Gubernur.
Sambutan tersebut juga menyoroti peran strategis Kementerian Agama yang tidak hanya terbatas pada isu keagamaan, tetapi juga mencakup perubahan iklim, bencana ekologis, geopolitik, hingga pendidikan. “Kementerian Agama adalah simbol kebersihan dan integritas. Sedikit noda saja akan terlihat jelas. Karena itu, seluruh pimpinan dan pegawai harus menjadi teladan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upacara, Gubernur Zainal menyerahkan tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada tujuh PNS di lingkungan Kanwil Kemenag Kaltara. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas pengabdian dan dedikasi luar biasa mereka.
Hari Amal Bhakti ke-79 menjadi momen untuk memperkuat semangat kerukunan, sesuai dengan cita-cita pemerintahan menuju Indonesia Emas. Pesan ini diharapkan dapat menggema di seluruh pelosok negeri, menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga harmoni dan persatuan.