spot_img
More
    spot_img

    DPRD Bulungan Kawal Ketat Pembangunan Kebun Raya Bundahayati Senilai Rp30 M

    WARTA, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan memastikan akan mengawal ketat pembangunan kawasan Kebun Raya Bundahayati yang menelan anggaran sebesar Rp30 miliar dari APBD 2025.

    Anggota DPRD Bulungan, Mansyah, menegaskan bahwa pengawasan terhadap proyek besar ini sangat penting, mengingat besarnya anggaran yang dikucurkan untuk pengembangan kawasan hijau tersebut.

    “DPRD akan memantau sejauh mana progresnya dan apakah pelaksanaannya sudah sesuai rencana. Ini bagian dari fungsi kami sebagai pengawas anggaran,” kata Mansyah, Sabtu (14/6).

    Mansyah menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pengawasan sejak pembangunan tahap awal. Pada tahun 2024 lalu, ia secara langsung meninjau lokasi dan menemukan penggunaan material yang dinilai kurang tepat dalam pemasangan pondasi penahan tanah longsor (siring).

    “Waktu itu kami temukan siring dibangun menggunakan batu tanah. Saya langsung minta Dinas PUPR untuk menggantinya dengan batu besi sebelum rekomendasi kami keluarkan,” bebernya.

    Permintaan penggantian material tersebut, jelas Mansyah, demi menjamin kekuatan struktur penahan tanah agar tak mudah roboh atau longsor ke dalam embung.

    “Kalau pakai batu tanah, daya tahannya sangat rendah. Batu besi jauh lebih kokoh dan mampu menahan beban pondasi,” tegasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa pengawasan proyek ini tidak hanya sebatas kualitas fisik, tetapi juga memastikan manfaat jangka panjangnya, terutama dalam kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

    “Jika sudah rampung, potensi PAD dari Kebun Raya cukup besar, bahkan dari retribusi parkir saja bisa menjadi pemasukan. Ke depan, pemerintah harus serius menyiapkan mekanisme ini,” harap Mansyah.

    DPRD Bulungan pun berkomitmen mendorong agar pembangunan kawasan tersebut benar-benar sesuai rencana dan transparan dalam penggunaan anggaran.

    Baca Juga:  Pansus IV DPRD Kaltara Rampungkan Dua Ranperda Strategis

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER