WARTA, TANJUNG SELOR – Kerusakan jalan di ruas Tanjung Selor-Peso akhirnya mendapatkan perhatian serius. Bupati Bulungan, Syarwani, memastikan perbaikan akan dimulai pada tahun ini dengan prioritas penanganan titik-titik krusial.
Menurut Syarwani, proses perbaikan akan dimulai dari area sekitar jalan menuju wisata Air Terjun Sungai Karai. Penanganan akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan efisiensi dan dampak maksimal.
“Titik-titik kritis akan menjadi fokus utama untuk diperbaiki tahun ini,” ujar Syarwani seperti dikutip dari Radar Tarakan, Selasa (21/1).
Ia menambahkan, Pemda Bulungan berharap adanya dukungan penuh dari Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) mengingat panjangnya ruas jalan yang mencapai sekitar 100 kilometer (km).
“Ruas jalan Tanjung Selor-Peso ini cukup panjang, kurang lebih 100 km. Kami membutuhkan kolaborasi dengan Pemprov Kaltara untuk menyelesaikannya,” katanya.
Syarwani juga menyoroti pentingnya infrastruktur jalan yang memadai, terutama setelah rute Damri Tanjung Selor-Peso resmi dibuka. Jalan yang rusak dinilai dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas.
“Kami juga akan fokus menangani area Gunung Ilanun di Kecamatan Peso tahun ini,” lanjutnya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi longsor yang bisa mengakibatkan terputusnya akses jalan.
Dalam rangka mendukung percepatan proyek, Bupati Syarwani telah menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan agar seluruh proses administrasi terkait pengadaan barang dan jasa selesai pada bulan Januari.
“Dengan demikian, pelaksanaan proyek barang dan jasa dapat dimulai pada bulan Februari,” pungkasnya optimis.
