WARTA, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa pelaku UMKM yang tergabung dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkesempatan untuk memperoleh pembiayaan hingga Rp500 juta. Pembiayaan ini disediakan melalui skema pendanaan dari 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara.
Maman menjelaskan bahwa dengan surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), UMKM yang bergabung dalam program MBG bisa mendapatkan modal awal untuk membeli bahan baku, yang dapat mencapai angka Rp500 juta. Hal ini disampaikan Maman dalam Rapat Pimpinan Nasional Perempuan Indonesia Raya (Rapimnas PIRA) di Jakarta pada Sabtu (25/01).
Menciptakan Ekosistem Usaha Sehat dan Mendukung Ekonomi Lokal
Maman menegaskan bahwa program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem usaha baru yang tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam program ini, mengingat hampir 50% dari 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia adalah perempuan.
“Selain untuk menciptakan generasi sehat, program ini juga membuka peluang usaha bagi anak muda, pengusaha, dan UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, sebanyak 30.900 UMKM di sektor jasa katering juga dipandang memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam program ini. Pemerintah menargetkan sebanyak 30 ribu titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Kolaborasi dan Dukungan Strategis dari Pihak Terkait
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan program ini, Maman mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Perempuan Indonesia Raya (PIRA). Menurutnya, PIRA memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan dan dampak dari program MBG.
Kementerian UMKM juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan program ini, seperti program business matching, optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), dan fasilitasi legalitas bisnis. Selain itu, pendampingan usaha akan terus diberikan untuk memastikan keberlanjutan program dan membantu UMKM mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.
Kemudahan Akses Pembiayaan bagi UMKM Mitra MBG
Sebelumnya, Maman juga menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Bank Himbara untuk menyediakan skema pembiayaan khusus yang bertujuan memberikan kemudahan bagi UMKM yang menjadi mitra program MBG. Pembiayaan ini akan mengurangi beban permodalan bagi UMKM yang baru bergabung.
“Setelah menerima surat penunjukan dari BGN, UMKM bisa langsung mengakses modal awal di bank yang telah ditunjuk. Bank akan mentransfer pembiayaan langsung ke rekening mereka untuk membeli bahan baku atau memenuhi kebutuhan operasional terkait makanan bergizi,” jelas Maman.
Dengan adanya dukungan pembiayaan yang fleksibel dan pendampingan dari berbagai pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM serta memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
