WARTA, TANJUNG SELOR — Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih terintegrasi dan berbasis data, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menggelar Workshop Analisis Data Satu Data Daerah Kaltara Tahun 2025 pada Selasa (6/5). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara dan dibuka langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kaltara, Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang.
Workshop yang diinisiasi oleh Bappeda-Litbang Kaltara dengan dukungan Program SKALA (Sinergitas dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar) ini menghadirkan peserta dari berbagai perangkat daerah, mulai dari staf pengolah data hingga pejabat perencana. Tujuannya jelas: memperkuat pemahaman dan kapasitas dalam mengelola serta menganalisis data guna mendukung perencanaan pembangunan yang akurat dan efektif.
“Data adalah aset yang sangat berharga dalam setiap pengambilan kebijakan. Ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” ujar Pollymaart dalam sambutannya.
Ia menegaskan, workshop ini merupakan langkah konkret untuk mengoptimalkan pemanfaatan Satu Data Daerah demi mendukung penyusunan dokumen perencanaan tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang kemudian dijabarkan secara lokal melalui Peraturan Gubernur Kaltara Nomor 30 Tahun 2022.
Komitmen Pemprov Kaltara dalam membangun fondasi transformasi data semakin terlihat melalui hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) oleh BPS pada tahun 2024. Provinsi Kaltara berhasil meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,76, masuk dalam kategori “baik”.
“Penyediaan data yang solid dan terpadu harus mampu mendorong pencapaian visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni mewujudkan Kaltara sebagai Beranda Depan NKRI yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan,” jelasnya lagi.
Pollymaart pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari BPS Kaltara, Bappeda-Litbang, DKISP Kaltara, hingga Program SKALA, yang telah bersinergi menyukseskan kegiatan ini.
“Harapan saya, para peserta dapat mengikuti workshop ini secara aktif dan serius, serta menjadikannya sebagai momen untuk mengasah keterampilan dalam analisis data,” pungkasnya.