WARTA, TARAKAN – Sebuah momentum penting bagi Kalimantan Utara (Kaltara) terjadi pada Ahad (12/01/2025), ketika Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kaltara resmi dilantik untuk periode 2025-2028. Acara yang penuh semangat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, yang hadir mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang.
Dengan tema “Komitmen Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Utara Mengawal Keberlanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045,” acara pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemuda Katolik berkontribusi untuk pembangunan daerah yang kaya akan potensi ini. Yosua Batara Payangan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemuda Katolik atas peran mereka yang signifikan dalam pembangunan Kaltara.
“Pemuda Katolik adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya membangun bangsa. Di Kaltara yang penuh keberagaman, kalian memegang peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan mendukung berbagai program pembangunan,” ujar Payangan.
Pemprov Kaltara sendiri melihat Pemuda Katolik sebagai mitra strategis dalam menciptakan pendidikan berkualitas, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan sumber daya manusia. “Kami berharap Pemuda Katolik dapat terus berperan aktif, memperkuat masyarakat, serta meneruskan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap langkah pembangunan,” tambahnya.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kaltara yang baru dilantik pun menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan pembangunan daerah sesuai dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara pelantikan ini semakin meriah dengan sambutan dari perwakilan Pemuda Katolik Pusat dan Uskup yang memberikan apresiasi kepada generasi muda Katolik yang telah berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebagai simbol kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan organisasi kepemudaan, acara ini ditutup dengan foto bersama dan doa, menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan Kaltara dan Indonesia yang lebih baik.
