WARTA, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, secara simbolis menyerahkan bantuan sambungan listrik gratis kepada masyarakat melalui Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL), Rabu (11/9).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menerima tambahan kuota bantuan sambungan listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM). Dukungan ini akan dimanfaatkan untuk menjangkau wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses listrik.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltara, Yosua Batara, mengungkapkan bahwa masih banyak desa di wilayah 3T yang belum menikmati listrik di rumah mereka.
“Kendala utama adalah faktor ekonomi. Banyak masyarakat belum mampu memasang listrik secara mandiri. Karena itu, pemerintah hadir untuk memberikan solusi berupa sambungan listrik gratis,” jelas Yosua, Selasa (10/6/2025).
Hingga saat ini, sekitar 800 kepala keluarga (KK) telah terdaftar sebagai calon penerima bantuan. Mereka tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltara, dengan konsentrasi terbanyak di daerah 3T.
“Data penerima sudah kami siapkan dan usulkan ke kementerian. Namun karena diminta menambah jumlah penerima, kami sedang melakukan pembaruan data sebelum kembali mengajukan. Jika disetujui, program ini akan segera dijalankan tahun ini,” tambahnya.
Yosua menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar bantuan sambungan listrik gratis, tetapi juga mendorong pembangunan jaringan listrik baru demi memenuhi kebutuhan energi di wilayah yang selama ini terisolasi.
“Kami berharap, program ini benar-benar menjadi solusi nyata dalam pemerataan akses listrik di seluruh pelosok Kaltara,” pungkasnya. (*)
