spot_img
More

    Pemkab Nunukan Usulkan Kenaikan HET LPG 3 Kilogram hingga 50%

    WARTA, NUNUKAN – Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di Kabupaten Nunukan diusulkan naik signifikan, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per tabung. Pemerintah Kabupaten Nunukan menyebut kenaikan ini sebagai langkah realistis untuk menjaga kelancaran distribusi gas subsidi di tengah meningkatnya biaya operasional.

    Kepala Bagian Ekonomi Setda Nunukan, Rohadiansyah, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipicu oleh penghentian subsidi biaya angkut laut dari Tarakan ke Nunukan oleh Pertamina sejak Juli 2024. Sebelumnya, Pertamina menanggung ongkos angkut sebesar Rp 10.300 per tabung, namun kini biaya tersebut dibebankan kepada agen.

    “Setelah subsidi dihentikan, beban biaya ini sangat memberatkan agen. Usulan kenaikan HET menjadi Rp 30 ribu adalah solusi agar distribusi tetap berjalan lancar,” ujar Rohadiansyah, dikutip Radar Tarakan.

    Kenaikan HET: Realistis atau Membebani?

    Pemkab Nunukan menegaskan, usulan kenaikan ini didasarkan pada perhitungan matang, termasuk harga dasar, margin agen, ongkos angkut, serta margin pangkalan. Kenaikan tersebut tidak hanya mempertimbangkan keberlanjutan distribusi tetapi juga memastikan LPG 3 kilogram tetap terjangkau bagi masyarakat.

    “Kami harus menyesuaikan HET dengan kondisi terkini. Kenaikan ini tidak semata untuk keuntungan, tetapi untuk memastikan pasokan gas subsidi tidak terganggu,” tambah Rohadiansyah.

    Bandingkan HET di Daerah Lain

    Meski diusulkan naik menjadi Rp 30 ribu, HET di Nunukan masih lebih rendah dibanding beberapa daerah lain di Kalimantan Utara:

    • Malinau: Rp 29.500
    • Tana Tidung: Rp 28.000
    • Bulungan: Rp 25.000

    Namun, harga LPG 3 kilogram di Tarakan tetap menjadi yang terendah di Kaltara, yakni Rp 16.626 per tabung.

    Proses Persetujuan di Tingkat Provinsi

    Usulan kenaikan ini telah melalui koordinasi antara Pemkab Nunukan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), dan para agen setempat. Saat ini, usulan tersebut sedang diajukan ke Gubernur Kalimantan Utara untuk mendapatkan persetujuan.

    Baca Juga:  Tegas! ASN Membolos, TPP Langsung Dipotong: Seruan Disiplin dari Bupati Syarwani

    “Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan kelangsungan distribusi di Nunukan dan wilayah sekitarnya,” tutup Rohadiansyah.

    Jika disetujui, kenaikan HET LPG ini akan berdampak pada hampir seluruh masyarakat pengguna LPG 3 kilogram di Nunukan. Pemerintah berharap kenaikan tersebut dapat diterima sebagai solusi untuk menjaga pasokan dan keberlanjutan layanan energi di daerah.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img