WARTA, TARAKAN – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., menekankan larangan keras bagi prajurit TNI untuk terlibat dalam judi online. Pesan tegas ini disampaikan saat kunjungan kerjanya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (13/1/2025).
Dalam pertemuan dengan prajurit Kodim 0907/Tarakan, Mayjen Rudy meminta seluruh personel untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dan menghindari pelanggaran hukum, baik hukum disiplin militer maupun pidana.
Fokus pada Profesionalisme dan Siaga Keamanan
Tidak hanya menyoroti judi online, Pangdam juga mengingatkan pentingnya profesionalitas dalam menjalankan tugas, terutama di wilayah seperti Tarakan yang dikenal memiliki tantangan keamanan yang kompleks. “Sebagai prajurit TNI, kita harus selalu siap siaga dan menjaga profesionalisme dalam segala situasi. Tugas kita bukan hanya mempertahankan wilayah, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI,” tegasnya.
Selain itu, Pangdam mengimbau prajurit untuk terus membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, sejalan dengan tugas TNI sebagai pengayom rakyat.
Apresiasi untuk Kodim 0907/Tarakan
Pangdam VI Mulawarman juga memberikan apresiasi kepada Dandim 0907/Tarakan dan seluruh prajurit atas sambutan hangat di awal masa kepemimpinannya. “Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Saya sangat mengapresiasi kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan,” ujarnya.
Komitmen untuk Wilayah Kaltara
Dengan arahan ini, Pangdam VI Mulawarman menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan profesionalitas prajurit TNI, sekaligus menguatkan hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah Kaltara. Langkah tegas melarang judi online menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bebas pelanggaran dan menjaga nama baik institusi TNI.
