WARTA, PALOPO – Kasus paket iPhone XR yang berubah menjadi minuman kemasan Teh Kotak di Palopo, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik. Kepala Cabang PT Pos Indonesia Giro Palopo, Ardiansyah Harman, memberikan tanggapan resmi terkait insiden yang dilaporkan ke Polres Palopo oleh seorang pria berinisial AL (47).
Menurut Ardiansyah, setelah dilakukan investigasi internal, diketahui bahwa paket tersebut sempat dibawa pulang oleh pengirim sebelum diprotes kembali. “Ada informasi yang bilang dibuka di kantor pos, tapi setelah kami investigasi, ternyata dibuka di rumah dulu baru dibawa kembali ke kantor pos,” jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).
Kronologi Kejadian
Pada Senin (13/1/2025), AL melaporkan kasus ini ke Polres Palopo. Ia mengaku telah mengirimkan iPhone XR berwarna hitam untuk anaknya di Papua pada Senin (30/12/2024) melalui jasa pengiriman PT Pos Indonesia. Namun, saat paket diterima, isinya berubah menjadi satu kotak minuman Teh Kotak.
Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengonfirmasi laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penerima paket langsung membuka kardus tersebut di kantor jasa pengiriman karena merasa curiga. “Setelah dibuka, paket itu hanya berisi satu buah Teh Kotak,” ujar Supriadi.
Respon PT Pos Indonesia
Ardiansyah menyayangkan pelaporan langsung ke polisi tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu ke pihaknya. “Ini cepat sekali dilaporkan ke polisi. Tanpa ada konfirmasi ke kami, rasanya kurang bijak. Padahal, kami punya prosedur klaim untuk menyelesaikan masalah seperti ini,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa PT Pos Indonesia akan bertanggung jawab penuh jika ditemukan kesalahan dalam proses pengiriman. “Kalau ada kerusakan atau kehilangan, kami pasti investigasi dulu. Setelah itu, kami ajukan klaim untuk mengganti kerugian sesuai prosedur,” tambah Ardiansyah.
Upaya Penyelesaian
Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa insiden ini memengaruhi citra PT Pos Indonesia. “Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan baik, tetapi sayangnya ada kesan negatif yang tercipta terhadap kami,” tutupnya.
