spot_img
More

    Masyarakat Diajak Bersama Jaga Kondusivitas Nataru 2025

    WARTA, TANJUNG SELOR – Dalam suasana persiapan menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), semangat kebersamaan dan tanggung jawab terpancar jelas dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 yang digelar di Lapangan Markas Kepolisian Daerah (Makopolda) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Jumat (20/12). Acara ini menjadi momentum penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru.

    Hadir mewakili Gubernur Kaltara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., turut menyaksikan kesiapan ribuan personel yang akan bertugas. Apel ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Kaltara, 

    Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K., yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara sekaligus menegaskan komitmen seluruh pihak terkait dalam menjaga kondusivitas Nataru.

    “Apel ini adalah bukti nyata kesiapan kita, baik personel, sarana, maupun prasarana, untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Brigjen Pol. Soeseno.

    Potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, sebanyak 2.794 posko telah didirikan di seluruh Indonesia, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Posko-posko ini akan mengamankan 61.452 objek vital seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, hingga lokasi perayaan tahun baru.

    Dukungan Penuh Pemerintah Kaltara

    Seusai apel, H. Datu Iqro Ramadhan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terhadap pelaksanaan Operasi Lilin 2024.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Fokus utama kami adalah jalur transportasi, tempat ibadah, serta lokasi aktivitas masyarakat selama Nataru,” jelas Datu Iqro.

    Baca Juga:  Rp12,24 Triliun untuk Kalimantan Utara: Gubernur Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2025

    Pemprov Kaltara juga memastikan bahwa pengamanan tempat ibadah menjadi prioritas utama. Semua gereja akan disterilisasi untuk mencegah potensi ancaman, sehingga umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan tenang. Selain itu, pemerintah akan memantau pelaksanaan operasi ini 

    secara berkala dan siap mengatasi potensi kerawanan yang mungkin timbul.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana aman dan damai selama perayaan Nataru,” imbuhnya.

    Sinergi Ribuan Personel untuk Keamanan Bersama

    Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141.605 personel gabungan. Mereka terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, serta 52.332 personel dari berbagai stakeholder lainnya. Bahkan, sebanyak 80.856 personel TNI turut disiagakan untuk mendukung pelaksanaan operasi ini.

    Tidak hanya aparat keamanan, dukungan juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Acara apel tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat TNI-Polri, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, yang semuanya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama libur Nataru.

    Harapan untuk Perayaan yang Damai

    Dengan persiapan matang ini, Pemprov Kaltara berharap seluruh masyarakat dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita dan rasa aman. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk saling menghormati, menjaga ketertiban, dan mendukung pelayanan di posko-posko pengamanan yang telah disiapkan.

    “Mari kita bersama-sama menciptakan perayaan Nataru yang indah, damai, dan berkesan untuk semua,” pungkas Datu Iqro.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img