WARTA, TANJUNG SELOR – Ketua Komisi III DPRD Bulungan, Mansyah, meminta Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk mempercepat proses lelang proyek, terutama infrastruktur jalan, guna mendukung percepatan pembangunan yang merata di daerah.
Menurutnya, keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan antarkecamatan masih menjadi persoalan utama yang belum sepenuhnya tertangani. Keterlambatan proses lelang disebutnya menjadi salah satu penyebab lambatnya progres pembangunan.
“Masalah infrastruktur jalan ini kan sudah sering dikeluhkan masyarakat. Kalau proses lelang diperlambat, otomatis pengerjaannya juga ikut tertunda. Ini berpengaruh langsung pada kemajuan pembangunan di daerah,” ujarnya, Jumat (13/6), di ruang kerjanya.
Lelang Lambat, Pembangunan Terhambat
Mansyah mengingatkan bahwa lambannya proses lelang selama ini telah berdampak pada mandeknya proyek-proyek yang seharusnya bisa rampung di akhir tahun.
“Kalau lelang dipercepat, maka di akhir tahun akan terlihat hasil pembangunan. Tapi faktanya, karena lelang molor, banyak program tidak selesai tepat waktu,” tegasnya.
Ia menyoroti sejumlah wilayah yang masih kesulitan akses jalan, seperti Tanjung Palas Tengah, Barat, dan Timur, meskipun anggaran penanganannya sudah dialokasikan.
“Akses ke beberapa kecamatan itu masih jadi keluhan utama. Padahal sudah ada anggarannya. Artinya tinggal bagaimana pelaksanaan dan percepatan di lapangan,” lanjutnya.
Komitmen Pengawasan Pembangunan
Sebagai unsur pengawas di legislatif, Komisi III DPRD Bulungan berkomitmen mengawal pelaksanaan pembangunan di daerah agar lebih tepat waktu dan tepat sasaran. Mansyah berharap ke depan tidak ada lagi keterlambatan dalam proses lelang yang bisa menghambat kemajuan daerah.
“Kami apresiasi niat baik pemerintah, tapi pelaksanaan juga harus maksimal. Percepat lelang, percepat kerja. Ini demi kemajuan Bulungan yang lebih unggul,” pungkasnya.(RK/ADV)