TARAKAN – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, H. Ahmad Djufrie, S.E., M.M., tampil sebagai narasumber dalam program dialog interaktif “Kepala Daerah Menyapa” yang disiarkan langsung oleh RRI Tarakan, Jumat (23/5). Mengusung tema “100 Hari Kerja Gubernur Kaltara”, acara ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan pandangan legislatif terhadap kinerja awal pemerintahan provinsi.
Dalam dialog tersebut, Ahmad Djufrie memberikan penilaian kritis sekaligus apresiatif terhadap berbagai program prioritas yang telah dijalankan Gubernur dalam seratus hari pertamanya. Ia menyoroti sejumlah langkah yang dianggap strategis, mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar publik, hingga penataan kelembagaan birokrasi.
“Dari kacamata legislatif, kami melihat Gubernur telah menunjukkan komitmen untuk membawa Kaltara ke arah yang lebih maju. Namun demikian, DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan agar setiap program benar-benar menyentuh kepentingan rakyat,” ujar Djufrie.
Ia juga menekankan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kebijakan. Forum seperti ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari kontrol publik yang sehat dalam sistem demokrasi.
Selama siaran berlangsung, Ketua DPRD juga aktif merespons berbagai pertanyaan dari masyarakat yang masuk melalui telepon dan media sosial. Isu-isu seperti pengembangan kawasan industri, pembangunan di wilayah perbatasan, serta efektivitas realisasi anggaran daerah menjadi sorotan publik.
“Kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendorong agar setiap kebijakan pemerintah daerah dijalankan secara merata dan berkeadilan. Fungsi pengawasan akan kami optimalkan demi menjamin keberpihakan kepada rakyat,” tegas Djufrie.
Program “Kepala Daerah Menyapa” pun dinilai menjadi medium penting dalam menjembatani komunikasi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat, serta menjadi wadah evaluasi terbuka terhadap jalannya roda pemerintahan di Kaltara.
