TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, Riyanto, memberikan pandangannya terkait evaluasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bulungan. Menurutnya, masa 100 hari pertama sudah menunjukkan langkah positif, namun terlalu dini jika dijadikan sebagai tolok ukur utama keberhasilan pemerintahan.
“Sejumlah program prioritas, terutama di sektor pertanian dan proyek strategis daerah (PSD), sudah mulai berjalan meskipun belum sepenuhnya maksimal,” ujar Riyanto, Selasa (3/6/2025).
Ia menegaskan, dari pengamatan DPRD, sekitar 15 program prioritas yang dijanjikan saat kampanye kini telah memasuki tahap pelaksanaan. Tak hanya itu, terdapat sekitar 10 proyek strategis daerah yang kini berada di tahap kontrak, termasuk pengalokasian anggaran untuk sektor peternakan dan lainnya.
Kendala Regulasi dan Efisiensi Anggaran
Namun, Riyanto juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program tidak lepas dari kendala regulasi pusat. Salah satunya adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran, sehingga berdampak pada pergeseran APBD di tingkat daerah.
“Ini tentu jadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam menjaga kecepatan pelaksanaan program. Tapi kami di DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan pembentukan perda agar program berjalan sesuai visi misi daerah,” jelasnya.
Harapan DPRD: Fokus pada Akselerasi Pembangunan
Ketua DPRD Bulungan ini juga mengingatkan agar pembangunan tidak berhenti pada pencitraan 100 hari kerja semata. Ia berharap pemerintah daerah tetap fokus pada akselerasi pembangunan jangka menengah dan panjang.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa mempercepat pelaksanaan program demi mewujudkan pembangunan yang lebih optimal di Kabupaten Bulungan,” pungkas Riyanto.
