spot_img
More
    spot_img

    Kapolda Kaltara Minta Maaf atas Insiden Mahasiswa Luka Bakar Saat Aksi

    WARTA, TANJUNG SELOR — Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) akhirnya angkat bicara terkait insiden demonstrasi di Mapolda Kaltara, Kamis (17/7), yang berujung jatuhnya korban luka bakar dari kalangan mahasiswa.

    Dalam konferensi pers, Jumat (18/7), Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku prihatin dan menyesalkan insiden yang mencederai semangat penyampaian pendapat secara damai.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas insiden yang menyebabkan beberapa mahasiswa tersambar api saat terjadi pembakaran ban. Seharusnya aksi ini berlangsung tertib dan aman,” tegas Hary, dikutip Media Kaltimtara.

    Lima mahasiswa dilaporkan mengalami luka bakar akibat percikan api saat aksi memanas. Dua di antaranya mengalami luka cukup berat dan kini dirawat intensif di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

    Hary memastikan pihaknya langsung memberikan pertolongan medis di lokasi dan berkomitmen menanggung seluruh biaya perawatan korban. “Kami terus memantau kondisi mereka. Ini bentuk tanggung jawab kami,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Irjen Hary menegaskan bahwa Polda Kaltara tidak pernah memiliki niat represif terhadap aksi mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ruang demokrasi dan hak berpendapat di muka umum.

    “Kami pastikan hak menyampaikan pendapat tetap kami hormati. Namun insiden ini sedang kami dalami dan tindaklanjuti secara bertanggung jawab,” tandasnya.

    Dalam waktu dekat, Kapolda bersama jajaran akan menjenguk langsung mahasiswa korban luka bakar di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo.

    Baca Juga:  PLBN Sebatik, Simbol Kedaulatan dan Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER