FAJAR, MANADO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Langkah ini diambil guna mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Kaltara, namun belum tergarap maksimal.
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, didampingi Wakil Gubernur Ingkong Ala, S.E., M.Si, memimpin langsung kunjungan kerja (kunker) ke Manado, Rabu (14/5), dan disambut hangat oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulut.
“Kunjungan ini untuk menggali potensi kerja sama, khususnya di sektor perikanan. Kaltara dan Sulut sama-sama memiliki wilayah laut yang luas, dan ini bisa menjadi fondasi kerja sama yang kuat,” ujar Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Paparkan Potensi Perikanan Kaltara
Dalam forum tersebut, Gubernur Zainal memaparkan data potensi perikanan Kaltara yang sangat menjanjikan. Produksi perikanan budidaya mencapai 604.720 ton, sedangkan produksi perikanan tangkap tercatat 36.867 ton. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kaltara sendiri cukup tinggi, yakni 40,69 kg per kapita per tahun.
“Sekitar lima persen penduduk Kaltara berprofesi di sektor perikanan. Terdapat lebih dari 18 ribu nelayan, hampir 25 ribu pembudidaya ikan, serta 388 unit pengolahan dan pemasaran ikan yang tersebar di wilayah kami,” ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) yang berhasil mengembangkan industri perikanan secara terintegrasi. Ia menilai Bitung dapat menjadi model pengembangan bagi sektor serupa di Kaltara.
“Kita tengah membangun kawasan industri di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan. Selain sektor energi, kami ingin mendorong agar kawasan ini juga mengakomodasi industri perikanan dan kelautan,” jelas Zainal.
Ajak Stakeholder Ambil Peran Aktif
Gubernur Zainal menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak, baik dari instansi pemerintahan maupun stakeholder lainnya, untuk memanfaatkan momen ini sebagai langkah awal pembangunan industri kelautan yang terarah.
“Kerja sama ini bukan hanya menguntungkan satu pihak, tapi akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kaltara dan Sulut secara berkelanjutan,” tegasnya.
Delegasi Kaltara Tampilkan Komitmen Bersama
Turut serta dalam kunjungan ini sejumlah pejabat tinggi Kaltara, termasuk Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, SE., MM., Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, serta kepala dinas dan biro terkait seperti Bappeda-Litbang, Disperindagkop & UMK, Dishub, dan BPPD.
Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Kaltara dalam membangun kolaborasi lintas provinsi demi kemajuan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
