WARTA, JAKARTA — Kabar gembira datang untuk para petani kelapa sawit di Kalimantan Timur. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali melonjak pada periode 1-15 Desember 2024, menyentuh angka fantastis Rp 3.251,96 per kilogram. Ini adalah salah satu harga tertinggi yang memberikan angin segar bagi kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS ini didorong oleh tingginya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan kernel (inti sawit) di pasaran. Saat ini, harga CPO mencapai Rp 14.416,96 per kilogram, sementara kernel dibanderol Rp 9.662,49 per kilogram, dengan indeks K sebesar 89,46 persen.
“Ini adalah momentum positif bagi petani kita. Dengan kenaikan ini, petani semakin diuntungkan, terutama mereka yang menjalin kemitraan dengan perusahaan pabrik kelapa sawit,” ujar Rizal optimis.
Tak hanya itu, lonjakan harga ini juga memberikan dampak signifikan pada seluruh kategori umur tanaman sawit. Misalnya, pohon sawit berusia 3 tahun dihargai Rp 2.865,15 per kilogram, sementara pohon berusia 10 tahun mencatatkan harga tertinggi Rp 3.251,96 per kilogram.
Rizal berharap tren kenaikan ini dapat terus berlanjut dan membawa lebih banyak manfaat bagi para petani. Selain itu, kolaborasi antara petani dan perusahaan pabrik kelapa sawit dianggap menjadi kunci utama untuk memastikan harga TBS yang diterima sesuai dengan standar pasar, sekaligus melindungi petani dari permainan harga oleh tengkulak.
“Dengan kerjasama ini, kita tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat kesejahteraan mereka secara berkelanjutan,” tambah Rizal dengan penuh harapan.
Momentum ini menjadi dorongan semangat baru bagi petani sawit untuk terus meningkatkan kualitas hasil panen mereka. Kenaikan harga ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak kabar baik di masa mendatang bagi industri kelapa sawit Indonesia.
Mari terus optimis, harga TBS yang tinggi adalah bukti nyata bahwa kerja keras para petani tidak sia-sia. Kalimantan Timur sedang menuju masa depan yang cerah bagi para pelaku sektor perkebunan kelapa sawit!
