WARTA, TANJUNG SELOR – Semangat nasionalisme kembali membara di Lapangan Agatis, Kamis (19/12) pagi, saat Kalimantan Utara memperingati Hari Bela Negara ke-76. Acara ini dipimpin oleh H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.
Dalam upacara yang penuh khidmat tersebut, Datu Iqro menekankan pentingnya momentum ini untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus memperkokoh komitmen menjaga persatuan bangsa.
Dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi nyata demi mewujudkan masa depan yang gemilang bagi Indonesia.
“Bela negara adalah tugas kita bersama, bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI, atau Polri. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam memperkuat kedaulatan dan persatuan bangsa,” tegas Datu Iqro.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan keyakinan pada Pancasila adalah landasan utama yang harus dimiliki setiap individu. “Dengan mental dan fisik yang tangguh, kita bisa menghadapi segala tantangan bersama,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Datu Iqro menyampaikan bahwa pertahanan negara adalah misi mulia yang bertujuan melindungi segenap tumpah darah, keselamatan, kekayaan, hingga masa depan bangsa. “Hanya dengan pertahanan yang kuat, tujuan besar bangsa ini bisa terjamin,” ujarnya.
Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga panggilan bagi seluruh masyarakat untuk menghidupkan semangat bela negara dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita persembahkan yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,” tutupnya dengan penuh semangat.
Hari Bela Negara ke-76 ini menjadi pengingat bahwa persatuan adalah kunci untuk menghadapi berbagai rintangan dan menggapai cita-cita besar bangsa Indonesia. Bersama kita bisa, bersama kita maju.