spot_img
More

    Meriah! Perayaan Tahun Baru 2025 di Tepian Sungai Kayan Pukau Ribuan Warga

    WARTA, TANJUNG SELOR – Puncak perayaan malam Tahun Baru 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) berlangsung spektakuler dengan pesta kembang api yang memukau ribuan warga.

    Rangkaian acara yang digelar di Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, sukses menghadirkan suasana penuh kemeriahan sejak pukul 20.00 Wita hingga detik-detik pergantian tahun. Penampilan dari berbagai performance seni yang disiapkan oleh Dinas Pariwisata Kaltara mampu memikat hati masyarakat yang tumpah ruah memadati lokasi.

    Tidak hanya itu, antusiasme masyarakat semakin memuncak dengan adanya pembagian doorprize yang menarik, menambah semangat para pengunjung yang hadir.

    Hujan Deras Tak Surutkan Semangat

    Meski sempat diguyur hujan deras sekitar pukul 23.00 Wita, semangat warga tetap membara. Sebagian besar mencari tempat berteduh, sementara yang lain memilih bertahan demi menyaksikan detik-detik pergantian tahun.

    Setelah hujan mereda, acara dilanjutkan dengan puncak pesta kembang api yang dilakukan dari atas gedung Pemadam Kebakaran (PMK) Bulungan, mengarah langsung ke Sungai Kayan. Kilauan cahaya kembang api memukau mata dan menciptakan momen yang tak terlupakan.

    Sambutan Hangat Warga

    Terlihat banyak warga yang mengabadikan momen indah ini dengan ponsel mereka, menjadikan perayaan tahun baru sebagai kenangan manis untuk dikenang sepanjang tahun.

    “Meski sempat hujan, pesta kembang api ini luar biasa. Sangat berkesan,” ujar salah seorang pengunjung dengan wajah penuh bahagia.

    Acara berjalan lancar hingga selesai, menunjukkan kesiapan panitia dan kedewasaan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2025 dengan aman dan tertib.

    Insiden Malam Tahun Baru

    Puncak perayaan malam Tahun Baru 2024 di Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, yang berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, diwarnai insiden mengejutkan. Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mengalami cedera setelah percikan kembang api mengenai telinga kanannya hingga mengeluarkan darah.

    Baca Juga:  Pelanggan PLN Dapat Diskon Listrik Hingga 50 Persen, Ini Ketentuannya!

    Kronologi Kejadian

    Insiden terjadi saat Gubernur Paliwang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berada di panggung utama setelah memberikan sambutan kepada ribuan masyarakat yang hadir.

    “Pak Gubernur berada di dekat sound system, tiba-tiba ada percikan petasan yang mengenai telinga beliau hingga berdarah. Meski begitu, kelihatannya beliau tetap tenang,” ujar salah satu anggota keamanan dari Satpol PP, yang enggan disebutkan namanya.

    Hembusan rasa panik sempat terasa di lokasi, namun acara segera dikendalikan oleh pihak keamanan dan tim medis.

    Penanganan Cepat dan Aman

    Beruntung, beberapa tenaga medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah disiagakan di lokasi segera memberikan penanganan kepada Gubernur Paliwang. Cedera yang dialaminya tidak terlalu parah, meski tetap membuat suasana malam yang semula meriah berubah menjadi sedikit tegang.

    Meski pesta kembang api terpaksa dihentikan, acara tetap dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang menjadi hiburan penutup bagi masyarakat.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img