spot_img
More
    spot_img

    DPRD Bulungan Terima Nota RPJMD 2025–2029, Bupati Syarwani: Ini Saatnya Wujudkan Janji Kampanye

    WARTA, TANJUNG SELOR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan resmi menerima Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2025–2029 dari Bupati Bulungan, Syarwani, dalam Rapat Paripurna ke-7, Selasa (15/7).

    Ketua DPRD Bulungan Riyanto menyebut penyerahan dokumen tersebut bagian dari mekanisme resmi sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
    “Sesuai pasal 69 ayat 1, kepala daerah wajib menyampaikan RPJMD untuk dibahas bersama DPRD. Ini langkah awal menuju persetujuan bersama,” ujarnya.

    RPJMD menjadi peta jalan pembangunan lima tahun ke depan sekaligus tolok ukur capaian janji politik kepala daerah.

    Visi Bulungan: Berdaulat, Unggul, dan Berkelanjutan

    Bupati Syarwani menegaskan, RPJMD ini telah melewati proses panjang — mulai dari Musrenbang, konsultasi dengan DPRD, hingga masukan Gubernur Kaltara.
    Ia menegaskan komitmennya membawa Bulungan menuju daerah berdaulat dan unggul dengan konsep pembangunan hijau berkelanjutan.

    “RPJMD bukan hanya dokumen perencanaan, tapi janji politik kepada masyarakat yang harus kami wujudkan. Kami ingin masyarakat merasakan dampaknya,” tegasnya.

    Visi besar ini diterjemahkan ke dalam lima misi utama:

    • Penguatan sumber daya manusia

    • Kedaulatan pangan

    • Pemerataan layanan dasar

    • Ekonomi lokal berbasis ekologi

    • Tata kelola pemerintahan yang akuntabel

    10 Program Super Prioritas Berbasis Koridor

    Dalam rancangan RPJMD, Pemkab Bulungan menetapkan 15 program prioritas, yang disaring menjadi 10 program super prioritas.
    Pembangunan dirancang berbasis lima koridor wilayah, masing-masing dengan tema pembangunan spesifik:

    • Koridor Perkotaan (Tanjung Selor, Tanjung Palas): Pusat jasa, perdagangan, dan pariwisata

    • Koridor Utara (Sekatak, Tanjung Palas Utara): Sentra pertanian, perkebunan, dan tambang berkelanjutan

    • Koridor Selatan (Tanjung Palas Barat, Peso Hilir): Pertanian dan kehutanan ekologis

    • Koridor Barat (Peso): Gerbang kemajuan Bulungan Hijau

    • Koridor Pesisir (Bunyu, Tanjung Palas Tengah & Timur): Industri hijau, ekonomi maritim, dan hilirisasi

    Baca Juga:  Skema Baru PPDB Zonasi 2025: Berbasis Jarak dan Ganti Nama Jadi SPMB

    Target: Ekonomi Tumbuh, IPM Naik, Pengangguran Turun

    Bupati mengajak semua pihak—DPRD, Forkopimda, hingga masyarakat—bersinergi mengawal arah pembangunan yang terukur dan terpadu.

    “Kami yakin, dengan kolaborasi, Bulungan mampu menjawab tantangan pembangunan dan menjadi daerah berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan unggul di Kaltara,” pungkasnya.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER