WARTA, TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengajukan anggaran sebagai bentuk penghargaan bagi atlet yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Pengajuan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kaltara, Yosua Batara Payangan, saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan II Kaltara pada Minggu (26/1/2025).
Menurut Yosua, pengajuan anggaran bonus tersebut telah diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara dan diharapkan bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara. Meski begitu, ia belum dapat memastikan jumlah anggaran yang diajukan.
“Sudah menjadi perintah, dan tahun ini kami sudah mengajukan anggarannya,” kata Yosua.
“Detail lebih lanjutnya akan diatur oleh KONI, tetapi yang pasti Bapak Gubernur telah memerintahkan saya untuk memasukkan anggaran ini,” tambah Yosua saat ditemui oleh media.
Kontingen Kaltara berhasil menorehkan prestasi membanggakan di PON XXI/2024, dengan membawa pulang 3 medali emas. Emas pertama diraih melalui cabang barongsai pada nomor taolu bebas, disusul oleh medali emas kedua di cabang menembak pada nomor skeet men individual putra, serta emas ketiga dari cabang panahan di nomor beregu putri divisi nasional yang dimenangkan oleh trio atlet: Ashila Mutia Pratiwi, Dzakiya Amalia Putri, dan Dzakira Aulia Putri.
Selain itu, Kaltara juga berhasil mengantongi 1 medali perak dan 5 medali perunggu. Dengan hasil tersebut, kontingen Kaltara menempati peringkat ke-30 dalam perolehan medali, di antara 39 provinsi yang ikut serta dalam PON XXI/2024.
