WARTA, TANJUNG SELOR – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, baru-baru ini mengungkapkan langkah-langkah besar yang sedang dipersiapkan BKN untuk mempercepat kemajuan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @bkngoidofficial, Zudan menyebutkan bahwa BKN memiliki peran penting dalam mendukung ASN, dan analoginya sebagai “Bapak” ASN untuk lebih memudahkan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.
“Sebagai Bapak, kami ingin membantu ASN dengan menyediakan berbagai kemudahan dalam pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Zudan.
Pendidikan dan Pengakuan Gelar ASN
Salah satu perhatian utama BKN adalah mendukung ASN dalam peningkatan pendidikan, baik itu untuk melanjutkan studi S1, S2, maupun S3. Selain itu, Zudan juga ingin memastikan ASN bisa lebih mudah mencantumkan gelar akademik mereka di dokumen resmi.
“Banyak ASN yang tidak dapat mencantumkan gelar karena tidak mendapat izin tugas belajar, bahkan mereka yang membiayai sendiri pendidikan mereka,” jelasnya, menyoroti tantangan yang selama ini dihadapi oleh banyak pegawai negeri.
Kenaikan Pangkat Lebih Cepat untuk ASN
Namun, yang paling menarik perhatian adalah perubahan signifikan dalam kebijakan kenaikan pangkat ASN. Jika sebelumnya kenaikan pangkat dilakukan setiap 6 bulan sekali, kemudian dipercepat menjadi 2 bulan sekali, Zudan kini mengusulkan kemungkinan untuk menjadikan kenaikan pangkat setiap bulan.
“Dulu kenaikan pangkat 6 bulan sekali, kemudian 2 bulan sekali. Sekarang, mari kita lihat apakah sudah saatnya kita menerapkan kenaikan pangkat tiap bulan?” ujar Zudan, menantang pihak terkait untuk mengevaluasi kemungkinan ini.
Fleksibilitas Kerja: PNS Bisa Bekerja Dari Mana Saja
Tak hanya soal pendidikan dan kenaikan pangkat, BKN juga memberikan kesempatan lebih fleksibel bagi ASN untuk bekerja, bahkan dengan sistem Work From Anywhere (WFA). Dengan konsep ini, PNS bisa lebih leluasa bekerja dari rumah atau tempat lain, layaknya pegawai startup, tanpa harus selalu datang ke kantor. Harapannya, ini dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas ASN.
Dengan berbagai langkah strategis ini, BKN berharap dapat memotivasi ASN untuk terus berkembang, memberikan yang terbaik, dan memastikan pelayanan publik yang semakin optimal.
