spot_img
More
    spot_img

    Arpiah: DPRD Nunukan Tanamkan Nilai Pancasila dalam Setiap Kebijakan

    WARTA, NUNUKAN – Peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya menjadi seremoni formal bagi DPRD Kabupaten Nunukan. Bagi Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Arpiah, S.T., nilai-nilai Pancasila justru menjadi kompas moral dalam pengambilan kebijakan dan pengawasan program-program daerah.

    “Semua nilai Pancasila kami terapkan dalam pelaksanaan tugas di DPRD, khususnya dalam fungsi pengawasan. Misalnya, dalam hal hubungan antara perusahaan dan karyawan, kami harus bersikap adil dan tidak memihak siapa pun,” tegas Arpiah, Senin (2/6/2025).

    Ia menegaskan bahwa keadilan dan kemanusiaan harus menjadi pijakan utama dalam setiap keputusan legislatif. DPRD, lanjut Arpiah, berkewajiban memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa diskriminasi—baik pelaku usaha maupun pekerja memiliki hak yang sama untuk dibela.

    “Kami tidak melihat siapa dia, yang penting adalah prinsip keadilan bagi semua pihak,” ujarnya.

    Dalam setiap rapat dan proses legislasi, Arpiah memastikan bahwa kelima sila dalam Pancasila menjadi panduan etis DPRD Nunukan—mulai dari nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Gotong Royong, hingga Keadilan Sosial. Ia mencontohkan bagaimana lembaga legislatif menjaga nilai ketuhanan di tengah keberagaman agama dan keyakinan.

    “DPRD adalah rumah bersama yang inklusif. Semua keyakinan dan pandangan politik harus mendapat ruang yang setara,” imbuhnya.

    Semangat gotong royong dan menjaga persatuan, menurut Arpiah, menjadi penting terutama di wilayah perbatasan seperti Nunukan, yang rawan dipengaruhi isu disintegrasi dan perbedaan yang tajam.

    “Kalau kita tidak berpijak pada nilai persatuan, maka perbedaan bisa berubah menjadi perpecahan. Di sinilah peran Pancasila sangat vital,” ujarnya.

    Khusus kepada generasi muda, Arpiah menitipkan pesan agar Pancasila tidak sekadar menjadi hafalan dalam pelajaran sekolah, tetapi dijadikan pegangan hidup dan perilaku sehari-hari.

    “Kita yang tinggal di wilayah perbatasan harus lebih kuat dalam menjaga rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap Pancasila. Ini bukan hanya tugas negara, tapi tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

    Baca Juga:  Tak Semua Honorer Database BKN Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER