TANJUNG SELOR – Hujan deras mengguyur Kabupaten Bulungan pada Selasa (31/12) menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Curah hujan tinggi selama lebih dari satu jam ini merendam wilayah Tanjung Agung, Wonomulyo, Sajau, dan Sajau Hilir.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Rafidin, salah satu desa yang terdampak cukup parah adalah Wonomulyo. “Di dataran rendah Desa Wonomulyo, ketinggian air bahkan mencapai dada orang dewasa,” ungkapnya.
Akibat banjir ini, tiga kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Dua KK dari RT 008 dan RT 006 memilih tinggal sementara di posko yang didirikan BPBD, sementara satu KK lainnya mengungsi ke rumah keluarga. “RT 008 memang terletak di bantaran sungai, jadi cukup rentan terdampak banjir,” tambah Rafidin.
Meskipun BPBD telah membuka posko di Balai Pertemuan Umum (BPU), sebagian besar warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing. “Karena minimnya warga yang datang ke posko dan air sudah mulai surut, kami memutuskan menutup posko pagi tadi,” jelasnya.
Namun demikian, ancaman banjir belum sepenuhnya berlalu. Beberapa wilayah dataran rendah masih tergenang, dan potensi banjir susulan tetap tinggi jika hujan deras kembali mengguyur daerah hulu di Berau dan Tanjung Selor.
“Kami meminta masyarakat tetap waspada. Jika sungai kembali meluap, daerah Tanjung Palas Timur kemungkinan akan kembali terendam,” pungkas Rafidin.
Tetap Siaga!
BPBD mengimbau warga untuk selalu memantau informasi cuaca dan segera melapor jika terjadi peningkatan debit air. Langkah antisipasi dini sangat penting untuk menghindari risiko yang lebih besar.
