spot_img
More
    spot_img

    Wagub Kaltara Paparkan Capaian Daerah dan Program Strategis ke Staf Ahli Menkopolkam

    WARTA, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si, memaparkan berbagai perkembangan dan capaian pembangunan daerah dalam Rapat Koordinasi bersama Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam RI) di Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (9/7).

    Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan apresiasi atas kunjungan jajaran Staf Ahli Menkopolkam ke Kaltara. Ia menilai pertemuan ini penting untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menyukseskan program strategis nasional (PSN).

    “Kami sangat senang dengan kehadiran tim Menkopolkam. Pertemuan ini semoga membawa manfaat besar bagi kemajuan pembangunan di Kaltara,” kata Ingkong.

    Paparkan Capaian MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa

    Dalam pemaparannya, Wagub menyampaikan bahwa meskipun Kaltara merupakan provinsi termuda di Indonesia, namun telah menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satunya dalam pelaksanaan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga Juli 2025, Kaltara telah mengoperasikan tiga dapur SPPg, dua di Kabupaten Nunukan dan satu di Kota Tarakan.

    “Meskipun ada tantangan seperti SDM dan lokasi dapur, masyarakat tetap antusias dan banyak sektor mendukung pengembangan program ini,” ujarnya.

    Untuk program Sekolah Rakyat (SR), Pemprov Kaltara telah mengusulkan lahan di dua lokasi kepada Kementerian Sosial, yakni seluas 5 hektare di Desa Gunung Sari dan 8 hektare di Desa Ardi Mulyo.

    Ia juga melaporkan perkembangan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dengan total 411 koperasi desa/kelurahan yang telah terbentuk di Kaltara.

    Layanan Dokter Terbang Dorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Terkait program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Wagub menyebutkan cakupan layanan sudah mencapai 82 persen, didukung penuh oleh program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolanteraku) yang menjangkau wilayah Terpencil, Terdepan, dan Tertinggal (3T).

    Baca Juga:  Matangkan Porprov II Kaltara 2026, Panwasrah Tinjau Kesiapan Venue di Malinau

    “Program ini sangat membantu masyarakat di wilayah sulit akses dan menjadi contoh sinergi nyata lintas sektor,” ungkapnya.

    Wujudkan Sinergi Strategis Lewat Forkopimda dan Kominda

    Untuk memperkuat koordinasi di daerah, Gubernur Kaltara telah menerbitkan SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/126/2025tentang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sinergi juga diperkuat lewat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) guna mengawal pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kaltara.

    Mengakhiri paparannya, Wagub Ingkong mengajak seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltara agar aktif berkonsultasi dan menyerap arahan dari Staf Ahli Menkopolkam.

    “Dengan komunikasi yang baik dan sinergi kuat, kita optimis mampu mempercepat pembangunan dan mewujudkan visi Kaltara sebagai beranda depan NKRI,” tutupnya.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER