WARTA, MALINAU – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, melakukan kunjungan kerja ke Desa Long Aran, Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, Senin (12/5/2025). Dalam pertemuan yang digelar di Balai Adat Desa Long Aran, Wagub berdialog langsung dengan masyarakat dari dua kecamatan, yakni Pujungan dan Bahau Hulu, untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan warga.
Didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Wagub mengungkapkan sejumlah persoalan mendasar yang menjadi perhatian masyarakat, mulai dari keterbatasan listrik, akses pendidikan, hingga kebutuhan air bersih.
“Ada beberapa hal yang menjadi keluhan dan harapan warga di sini, seperti masalah listrik, infrastruktur, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujar Ingkong Ala.
Salah satu keluhan yang cukup memprihatinkan datang dari sektor pendidikan. Menurut laporan warga, fasilitas pendidikan tingkat menengah di wilayah tersebut masih sangat terbatas.
“Saya sedih mendengar kondisi sekolah menengah umum di dua kecamatan ini. Di Pujungan, misalnya, hanya ada tiga ruang belajar, sehingga terpaksa dilakukan sistem belajar bergilir,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti minimnya fasilitas pendukung seperti laboratorium, ruang guru, serta sarana penunjang lainnya. Wagub pun berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk peningkatan fasilitas pendidikan pada tahun anggaran 2026.
Selain itu, ketiadaan listrik dan air bersih masih menjadi tantangan besar bagi warga pedalaman. Wagub mendorong masyarakat dan pemerintah kecamatan untuk mulai memetakan potensi energi terbarukan, khususnya mikrohidro, sebagai solusi penyediaan listrik berkelanjutan.
Tak hanya itu, masyarakat juga menyampaikan harapan agar program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) ke wilayah perbatasan bisa ditingkatkan demi memperlancar distribusi kebutuhan pokok.
“Apa yang menjadi aspirasi warga akan kami perjuangkan agar bisa direalisasikan pada tahun depan. Tetap semangat untuk seluruh warga pedalaman Kaltara,” tutupnya dengan optimistis.