WARTA, TANJUNG SELOR — Kalimantan Utara semakin mantap menuju era digital. Penjabat Sekretaris Provinsi (Pj. Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, SE., M.Si., secara resmi membuka acara Sosialisasi Penyelenggaraan Provinsi Cerdas Se-Kalimantan Utara dengan tema “Road Map Inovasi Smart City Tahun 2025”, Kamis (24/4), di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur.
Mewakili Gubernur Kaltara, Dr. Bustan menyampaikan bahwa peluncuran peta jalan (road map) Smart City ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan kota dan kabupaten di Kaltara yang lebih efisien, inklusif, dan berbasis teknologi.
“Dengan road map ini, kita memiliki arah yang jelas. Bukan hanya untuk membangun wilayah yang modern, tetapi juga untuk memastikan pembangunan itu berkelanjutan dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Bustan menekankan bahwa keberhasilan program Provinsi Cerdas bukan hanya tugas pemerintah. Kolaborasi lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat—menjadi kunci utama dalam mewujudkannya.
“Ekosistem inovasi yang terbuka dan inklusif harus kita ciptakan. Semua ide punya ruang untuk berkembang,” tambahnya.
Dalam peta jalan Smart City 2025 ini, ada tiga fokus utama yang akan menjadi pijakan transformasi digital di Kaltara:
-
Pembangunan Infrastruktur Digital Merata
Memastikan seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil, memiliki akses yang sama terhadap teknologi informasi.ADVERTISEMENT -
Layanan Publik Berbasis Teknologi
Mengintegrasikan teknologi dalam layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. -
Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan
Khususnya di kalangan generasi muda, agar mereka bisa menjadi motor penggerak perubahan menuju masyarakat digital.
Bustan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk ikut aktif terlibat, karena menurutnya, “Kita sedang membangun bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Kaltara bisa jadi contoh nasional dalam penerapan Smart City yang berkelanjutan.”
Acara sosialisasi ini juga menghadirkan dua narasumber nasional, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si., serta Indriani R., S.Sos., M.Sc. dari Direktorat Akselerasi Teknologi Pemerintahan Digital Daerah, Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi RI).