WARTA, JAKARTA — Menginap di hotel memang jadi pilihan utama banyak orang saat bepergian, baik untuk urusan bisnis maupun liburan. Tapi, tahukah kamu kalau lokasi kamar yang kamu pilih bisa memengaruhi tingkat keamanan selama menginap?
Meski kebanyakan hotel memiliki sistem keamanan yang cukup ketat, bukan berarti mereka sepenuhnya bebas dari risiko. Brian Moore, Direktur Global Secure Accreditation (GSA) sekaligus pakar keamanan, mengingatkan bahwa hotel kerap menjadi target empuk bagi berbagai tindak kejahatan.
Dalam wawancaranya yang dilansir CNBC, Moore menjelaskan bahwa tamu hotel sebaiknya lebih selektif dalam memilih kamar, khususnya soal lantai tempat kamar berada. Menurutnya, kamar di lantai dasar bukanlah pilihan terbaik, walau secara lokasi memang memudahkan mobilitas.
Kenapa Lantai Dasar Kurang Aman?
Kamar yang terletak di lantai dasar lebih mudah diakses dari luar, sehingga rawan menjadi sasaran pencurian atau tindak kejahatan lainnya. Bahkan, penjahat bisa dengan mudah masuk melalui jendela atau pintu balkon yang sering kali tidak diamankan dengan baik.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melalui situs resminya juga menyarankan agar para pelancong memilih kamar yang berada di lantai tiga hingga enam. Selain relatif lebih aman dari akses luar, lantai ini juga masih cukup mudah dijangkau saat terjadi kondisi darurat seperti kebakaran, karena tidak terlalu tinggi untuk evakuasi namun tetap jauh dari risiko pembobolan lewat lantai bawah.
Jadi, Pilih Lantai yang Mana?
Idealnya, pilih kamar hotel di lantai tiga, empat, lima, atau enam. Lantai-lantai ini memberikan keseimbangan antara keamanan dari tindak kejahatan dan kemudahan akses darurat. Jangan ragu juga untuk menanyakan kepada pihak hotel soal sistem keamanan mereka, mulai dari CCTV, petugas keamanan, hingga protokol darurat.
Ingat, kenyamanan memang penting, tapi keamanan tetap jadi prioritas utama saat menginap. Jadi, pastikan kamu memilih kamar dengan bijak agar bisa beristirahat dengan tenang.